Tak Inginkan Rakyat Repot, Jokowi Mudahkan dengan Pelayanan Elektronik

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Dalam debat keempat, Calon presiden petanana Jokowi mengungkapkan yang paling penting dalam pemerintahan ialah tidak membuat masyarakat repot. 

Jokowi menginginkan pemerintah bisa merespon kebutuhan masyarakat secara cepat.

“Intinya bahwa penggunaan pelayanan berbasis elektronik ialah kecepatan. Karena ke depan bukan negara besar yang menguasai negara kecil. Bukan negara kuat kuasai negara lemah,”  kata Jokowi saat debat Pilpres keempat di Hotel Shangri-la, Sabtu, 30 Maret 2019.

Menurutnya, Negara Indonesia harus cepat respons kebutuhan yang ada. 

“Itu bisa dilakukan kalau e-goverment, e-budget terkoneksi dari pusat, ke provinsi, kabupaten, kota . Ini yang kita persiapkan,” ujarnya. 

Ia mengungkapkan, kecepatan pelayanan pemerintah tentu dapat membantu masyarakat. Ia menyinggung soal Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang bisa diakses masyarakat tanpa harus datang ke kantor pajak. 

“Dengan kecepatan itu pemerintah cepat layani, respons perubahan yang ada. Seperti contoh perpajakan kita secara online, menyampaikan pajak lewat SPT dari rumah juga bisa,” ucapnya. 

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini