MINEWS, JAKARTA – Solidaritas Ulama Muda Jokowi alias Samawi Nusa Tenggara Barat (NTB) menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang kerap menyebut aliran uang negara bocor ke luar negeri.
Diungkapkan Sekretaris Samawi NTB, Ustaz Muzayyin Akhiri Al-Abhar, pernyataan Prabowo tersebut terkesan menyebut bahwa pemerintah sekarang ini membiarkan banyak uang negara dibawa lari ke luar negeri. Padahal tanpa sadar, katanya, Prabowo sedang menunjuk hidung sendiri.
“Padahal wakilnya Sandiaga Uno tahun 2016 dan 2017 masuk dalam daftar Panama Papers dan Paradise Papers, sebuah data yang berisikan penggelapan dan pengemplangan pajak oleh pengusaha RI di luar negeri,” kata Muzayin, dikutip Senin, 1 April 2019.
Selain tercatat dalam dokumen rahasia yang akhirnya bocor ke publik itu, lanjut Muzayin, Sandiaga pada tahun 2016 juga ikut program tax amnesti. “Artinya, sebagai pengusaha, Sandiaga tidak tertib dalam membayar pajak,” katanya.
“Prabowo harusnya sebelum ngomong lihat dulu bagaimana track record wakilnya dan orang yang di sekelilingnya,” ujar Muzayin.