SMRC: Hasil Survei Jokowi-Kyai Ma’ruf Menang Telak

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Pasangan calon Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin dipastikan menang telak mengungguli pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 mendatang.

Hal itu berdasarkan hasil survei SMRC, dimana Jokowi-Kyai Ma’ruf unggul memperoleh angka 54,9 persen sementara pasangan Prabowo-Sandi 32,1 persen dengan selisih 22,8 persen dan yang belum menentukan pilihan sebesar 13 persen.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, mengatakan hasil tersebut tidak membuat timnya berpuas diri dan akan terus menargetkan kemenangan hingga 70 persen.

“Kami harus terus mengkampanyekan program-program yang lebih menyentuh rakyat, terutama Program Kartu Sembako Murah, Kartu KIP Pintar, Kartu Pra Kerja serta program yang lebih menitikberatkan pada Sumber Daya Manusia,” katanya.  

Di sisi lain, tim akan bekerja keras untuk menangkal berbagai kampanye hitam, hoax dan kampanye kebohongan. Kasus ibu-ibu di Karawang, Sulawesi Selatan dan gambar kondom, salah satu bentuk kampanye hitam yang terus ditujukan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf.

“Isu identitas masih kuat ditujukan kepada pasangan kami. Jika tidak kami lawan kampanye itu, akan menggerus suara kami,” ujarnya.

Ia menjelaskan hasil survei SMRC sangat penting mengenai masih adanya masyarakat yang tidak percaya terhadap penyelenggara Pemilu, KPU, dan Bawaslu. Dari hasil survei tersebut masih ada respondon yang tidak mempercayai pemilu akan berjalan dengan baik karena penyelenggara pemilu dianggap tidak netral.

“Itu artinya kampanye kubu sebelah yang melakukan upaya delegitimasi pemilu telah menampakan hasilnya,” katanya.

Ia mengingat model propaganda yang digunakan oleh Presiden Amerika, Trump saat kampanye juga melakukan delegitimasi terhadap penyelenggara pemilu. Di mana mereka membentuk opini dengan terjadi berbagai kecurangan dalam persiapan hingga pencoblosan pemilu untuk mendelegitimasi lawannya dan Partai Demokrat sebagai partai petahana. (Amanda)

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini