Simbol Bendera Bajak Laut Ekspresi Kreatif, Tetap Jaga Nilai Nasionalisme

Baca Juga

Oleh: Ridwan Ramadhan

Menjelang peringatan HUT ke-80 RI, masyarakat Indonesia dikejutkan olehfenomena yakni adanya bendera bajak laut One Piece Jolly Roger berkibarberdampingan dengan merah putih di beberapa sudut kota. Pemerintah telahmenunjukkan sikap terbuka sekaligus menyelamatkan makna kebangsaan yang sakral. Fenomena ini bukan pemberontakan, melainkan bentuk inovasi ekspresidalam bingkai nasionalisme.

Sejumlah penelitian media mendeskripsikan bahwa fenomena ini muncul sebagaisimbol protes dari rakyat yang tidak puas dengan kinerja pemerintah. Namun, banyak pihak lain menilai ini sebagai sindiran kreatif atas kondisi sosial-politik, bukanpengingkari nasionalisme. Dalam fenomena ini Pemerintah menunjukkankedewasaan dalam merespons. 

Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, pengibaranbendera One Piece bisa dilihat sebagai wujud kritik sosial atau ungkapan publikyang masih berada dalam jalur demokrasi. Pihaknya menegaskan bahwapemerintah tidak alergi terhadap kritik, justru menganggapnya sebagai bagianpenting dari aspirasi rakyat yang layak didengar. Selain itu, Mensesnegmenyampaikan bahwa selama bendera tersebut tidak digunakan dengan maksudmenggantikan atau menandingi kedudukan Bendera Merah Putih, maka tindakan itutidak menjadi masalah. Namun dirinya juga menegaskan bahwa, bendera MerahPutih wajib dihormati sepenuhnya sebagai simbol persatuan bangsa lebih-lebih saatmenjelang momentum 17 Agustus. serta tidak selayaknya bendera lain digunakanberdampingan hingga tampak sejajar atau membayangi Merah Putih.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo mengambil posisikeseimbangan yang matang. Presiden menegaskan bahwa pengibaran benderaOne Piece tidak menjadi masalah selama tidak menggantikan atau menyaingi posisiMerah Putih. Sikap ini mencerminkan semangat demokrasi terbuka yakni denganmengakui ruang berekspresi rakyat selama tetap menghormati simbol kebangsaan.

Hal ini didukung dengan pernyataan Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh yang mengatakan Presiden Prabowo menunjukkan jiwa kenegarawanan yang matangdengan tidak bersikap reaktif. Presiden juga memahami bahwa ini ekspresimasyarakat, bukan ancaman terhadap negara. Sehingga selama tidak lebih tinggidari Merah Putih, maka tidak ada pelanggaran serius.

Sementara itu, Ketua Badan Siber Ansor, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa simbolseperti bendera One Piece dapat dimaknai sebagai hal positif, selama tidakmenyalahi nilai-nilai kebangsaan. Hal ini dapat dilihat dari semangat petualangan, keberanian, dan solidaritas Luffy justru sejalan dengan nilai perjuangan danpersatuan bangsa. Dalam fenomena ini dapat dikatakan jika ekspresi tetap beradadalam batas penghormatan terhadap simbol negara, kreativitas masyarakat bukanancaman, melainkan sumber energi baru untuk nasionalisme.

Senada, Pengamat Budaya yang juga Dosen Hubungan Internasional UniversitasMuhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ade Marup Wirasenjaya mengatakan bahwapengibaran bendera fiksi seperti One Piece bukanlah anti-nasionalisme. Sebaliknya, ini mewujudkan kritik konstruktif terhadap realitas bangsa dan sistem yang dianggapbelum adil. Alih-alih menafikan kisah perjuangan kemerdekaan, generasi mudajustru membawanya ke medium populer untuk mencerminkan kegelisahan danharapan mereka. Narasi ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan bisadirasakan lewat budaya pop yang dekat dengan keseharian generasi muda. Dengancatatan bahwa Merah Putih tetap dikibarkan di atas, baik secara fisik maupunsebagai simbol utama, sehingga ini menunjukkan penghormatan, bukan penolakanterhadap nasionalisme.

Di tengah dinamika kontemporer, pemerintahan saat ini menunjukkan kepiawaiandalam merawat identitas bangsa. Tidak menggambarkan kekuatan melalui larangansaja, melainkan merawat semangat kebangsaan melalui pemaknaan simbol yang berkembang. Ekspresi kreatif generasi muda seperti penggunaan bendera bajak lautfiksi, sebenarnya merefleksikan semangat mempertanyakan ketidakadilan danmenuntut perbaikan, bukan menciptakan disintegrasi. 

Presiden Prabowo dan kabinetnya memberi ruang dialog kepada generasi ini bahwamencintai bangsa tidak harus seragam, tapi harus tetap sadar akan kedudukansimbol negara. Fenomena pengibaran bendera bajak laut One Piece dalam konteksperayaan HUT ke-80 RI merupakan manifestasi kreativitas yang memperkuat, bukanmelemahkan, nasionalisme. Selain itu, fenomena ini dapat menjadi jembatan antaraidentitas konvensional dan budaya kontemporer. Generasi muda menyampaikankeresahan lewat simbol yang mereka pahami sehingga pemerintah merespondengan terbuka dan matang; dan dialog budaya tercipta sebagai wadahmemperkuat nasionalisme dalam waktu maupun gaya baru.

Hal ini dapat dimaknai bahwa pemerintah memilih untuk membiarkan semangat kritiktetap hidup tanpa kehilangan rasa hormat terhadap simbol kenegaraan. Merah Putihtetap dijaga sebagai simbol utama, sementara kreativitas generasi muda dipandangsebagai energi baru untuk memperkaya makna kebangsaan dan mempererat ikatansosial. Selain itu, pemerintah menunjukkan kepemimpinan bijak yakni denganmerangkul ekspresi baru, menjaga kehormatan simbol Merah Putih, danmemperkuat jembatan antar generasi. 

Dengan menjaga Merah Putih tetap di atas, semangat perjuangan tak tergantikan. Dalam harmoni antara kreativitas dan patriotisme, Indonesia tumbuh menjadibangsa yang merayakan keberagaman ekspresi bersamaan denganmempertahankan nilai kebangsaan. Tradisi dihormati, inovasi diberi ruang, danpersatuan bangsa tetap dijunjung baik melalui saluran klasik maupun modern.

)*Penulis merupakan Pengamat Isu Sosial

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ekonom Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sesuai Target, Optimisme 2026 Menguat

Mata Indonesia, Jakarta - Ekonom sekaligus Policy and Program Director Lembaga Riset Prasasti, Piter Abdullah menilai perekonomian nasional masih...
- Advertisement -

Baca berita yang ini