MATA INDONESIA, KYOTO – Pandemi di beberapa negara termasuk Jepang sudah usai. Tak usah khawatir jika ingin berkunjung dan berwisata ke Jepang sekarang ini. Apalagi, cuaca di Jepang sudah mulai hangat karena mulai masuk musim semi.
Nah, dari sekian banyak tempat yang bisa kalian kunjungi adalah Kyoto. Kawasan ini unik dan klasik. Pernah menjadi ibu kota Jepang sejak tahun 794 Masehi, Kyoto menjadi saltoah satu kota bersejarah yang memiliki banyak sekali bangunan bersejarah, seperti kuil. Kyoto adalah “rumah” bagi kuil-kuil yang ada di sana, karena terdapat ratusan kuil Budha dan Shinto.
Selain itu, Kyoto juga menjadi tempat bagi istana kerajaan, rumah-rumah kayu tradisional, hingga taman. Tak hanya tampilan visualnya yang menarik, bangunan-bangunan yang ada di Kyoto juga memiliki kisah menarik.
Meskipun identik dengan kuil, Kyoto juga menyuguhkan destinasi wisata menarik lainnya yang wajib dikunjungi oleh wisatawan ketika berwisata ke kota ini. Penasaran dengan destinasi wisatanya, yuk simak!
- Kuil Kinkakuji
Kuil ini memiliki nama resmi Rokuonji, namun sebutannya Kinkakuji dan menjadi salah satu kuil yang masuk ke dalam warisan dunia. Berlokasi di Kyoto bagian utara daerah Kinugasa, Pembangunan Kuil kinkakuji tahun 1397 untuk tempat tinggal jenderal perang (shogun) generasi ketiga, yakni Ashikaga Yoshimitsu. Di bagian aula pemujaan Budha (Sansorokaku) berlapis emas. Yang membuat kuil ini semakin menawan adalah pantulan warna emas kuil yang akan terlihat dari danau di sekitarnya.
- Kuil Yasaka
Terletak di Gion, sisi timur kota. Pembangunan Kuil Yasaka pada abad ke-17. Kuil ini terkenal karena menjadi tempat untuk mengadakan Festival Gion, yakni salah satu festival besar di Kyoto di musim panas. Festival Gion menjadi festival sakral dari Kuil Yasaka. Selain festival Gion, Kuil Yasaka sering pula menjadi tempat untuk beragam festival lainnya setiap bulan. Inilah yang membuat kuil ini selalu ramai oleh wisatawan setiap tahunnya. Tak hanya itu, Kuil Yasaka sebagai kuil percintaan terbesar di Kyoto, karena ada kepercayaan sepasang dewa suami istri bersemayam di kuil ini.
- Kuil Kiyomizudera
Kuil ini berada di sisi timur Kyoto yang juga menjadi salah satu dari situs warisan dunia. Sebutan Kuil Kiyomizudera adalah kuil perjodohan. Karena terdapat kuil Jinshu-jinja yang menjadi tempat bersemayam Dewa Perjodohan yang terletak di belakang kuil utama ini. Kuil ini adalah kuil Budha kuno sejak tahun 798 Masehi dan telah 10 kali melakukan perbaikan karena pernah mengalami kerusakan dan kebakaran akibat perang. Dari kuil ini wisatawan dapat melihat pemandangan alam dari panggung di aula utama setinggi 13 meter.
- Gion
Gion menjadi salah satu distrik hiburan terkenal. Di sini wisatawan dapat bertemu dengan Geisha (perempuan penghibur di Jepang) yang seringkali jalan melewati jalanan tepi timur sungai Kamo-gawa. Di saat musim panas, Gion selalu mengadakan festival legendaris, yakni festival Gion Matsuri, yang buka setiap tanggal 1 Juli. Festival Gion Matsuri berawal dengan ritual Kippu Iri pada tanggal 1 Juli, dan berakhir dengan ritual Nagoshinoharae pada tanggal 30 Juli. Menurut sejarahnya, Gion adalah tempat hiburan malam terbesar di Kyoto dan menjadi penuh dengan kedai-kedai teh. Biasanya para wisatawan yang kelelahan setelah berkunjung ke Kuil Yasaka akan datang ke kedai-kedai teh di Gion.
- Kyoto Tower
Tower ini menjadi salah satu landmark modern yang berada di tengah-tengah bangunan tradisional yang memiliki bentuk menyerupai lilin tradisional Jepang. Kyoto Tower memiliki bobot 800 ton dengan tinggi sekitar 131 meter. Menawarkan panorama Kyoto dari observatorium bagi wisatawan. Kyoto Tower terletak di sebuah bangunan di depan pintu keluar Karasuma Chuoguchi dari Stasiun JR Kyoto.
- Kyoto Imperial Palace
Berlokasi jauh dari ingar-bingar kota. Kyoto Imperial Palace sangat cocok menjadi destinasi wisata bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi ketenangan. Kyoto Imperial Palace ini adalah sebuah istana, berada tepat di tengah-tengah Kyoto. Dan pernah menjadi kediaman bagi Imperial Family Jepang hingga tahun 1858, saat Kyoto masih menjadi ibu kota Jepang. Untuk masuk ke Kyoto Imperial Palace wisatawan harus memiliki izin terlebih dahulu. Tapi tenang, reservasi izin masuk ini tidak ada biaya sama sekali. Wisatawan hanya mengisi berkas formulir serta menunjukan paspor ke The Imperial Household Agency Office secara online. Kyoto Imperial Palace juga menyediakan tur gratis di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
- Kyoto National Museum
Terletak di Higashiyama, museum nasional Kyoto ini memiliki banyak sekali kisah menarik dan aset budaya. Museum ini menjadi tempat menyimpan barang-barang bersejarah dari zaman Heian hingga zaman Edo. Seperti temuan-temuan arkeologi dan berbagai karya antik. Konon kisahnya, sebelum Perang Dunia II, sebagian besar koleksi barang-barang di museum ini adalah hadiah-hadiah dari kuil Budha dan Shinto. Lalu, usai Perang Dunia II, koleksi di museum berasal dari Dewan Perlindungan Peninggalan Budaya, pembelian barang oleh pihak museum, hingga berbagai hadiah dari penduduk. Di tahun 1954, museum ini menerima Koleksi Moriya.
- Arashiyama
Destinasi wisata yang berada di pinggir Barat Kyoto ini sangat populer dan sering mendapat kunjungan wisatawan asing maupun warga lokal. Di Arashiyama, yang paling terkenal adalah hutan bambu dengan pemandangan indahnya. Setiap bulan Desember, jembatan Wanatabe dan jalan setapak di hutam bambu ini sengaja di beri lampu-lampu, untuk merayakan Arashiyama Hanatoro.
Selain itu, di Arashiyama juga terdapat kereta Troli, jembatan Togetsu, dan sungai Hozigawa yang biasanya untuk arung jeram. Di sini terdapat pula kuil yang buka pada malam hari, yaitu Kuil Nison-in dan Kuil Jojakko-ji. Tentu ini membuat wisatawan berkunjung di dua waktu yang berbeda agar wisatawan merasakan sensasi wisata yang berbeda pula.
- Kyoto Nishiki Market
Kawasan ini sebuah tempat perbelanjaan tradisional yang terletak di pusat kota. Kyoto Nishiki Market terkenal sebagai “dapurnya Kyoto” karena terdapat berbagai toko kecil dan restoran yang menjual berbagai kuliner khas Jepang. Di sini terdapat pula toko yang menjual pakaian, kerajinan, peralatan rumah tangga, peralatan dapur, dan masih banyak lagi.
- Tetsugako No Michi
Destinasi wisata ini adalah salah satu tempat yang paling indah untuk melihat keindahan bunga sakura pada musim semi. Terkenal dengan nama The Philosepher’s Path, destinasi wisata ini berada di bagian utara Kyoto, tepatnya di distrik Higashiyama. Tetsugaku No Michi ini memiliki jalanan sepanjang 2 km, berawal dari Ginkaku-ji dan berakhir di Nanzenji.
Reporter: Intan Nadhira Safitri