Prabowo Merasa Dapat Privillege dari Tuhan

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Calon Presiden 02 Prabowo Subianto merasa mendapat previllege dari Tuhan untuk melawan angkara murka.

Delapan bulan berkeliling Indonesia, Prabowo mengaku memperoleh pesan bahwa warga Indonesia menginginkan perubahan.

“Terima kasih ya Tuhan, Kau berikan kepada saya untuk melawan angkara murka,” kata Prabowo saat berkampanye di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 7 April 2019.

Selama delapan bulan itu, Prabowo juga mengaku melihat hak rakyat terus diinjak-injak dengan banyak kasus.

Dia mengungkapkan kasus itu mulai dari kepala desa yang diancam hingga kriminalisasi ulama. Prabowo berjanji melawan pemimpin yang menipu rakyatnya sendiri.

Kampanye yang dihadiri pesertanya sejak Sabtu 7 April 2019 tengah malam juga mengikutisertakan balita dan anak-anak yang juga menginap di GBK.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini