Pengkhianat, Salah Satu Alasan Bangsa Yahudi Dilaknat Allah SWT

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bangsa Yahudi telah dikutuk dalam Al-Qur’an karena tindakan mereka yang kerap merusak tatanan kehidupan serta penistaan terhadap kesucian firman Allah SWT.

Al-Qur’an telah menjelaskan sejarah bangsa Yahudi, kepercayaan, perilaku, sifat-sifat, serta ciri-ciri mereka secara rinci. Oleh karena itu, banyak ayat Al-Qur’an berputar di sekitar bangsa Yahudi, dan masing-masing ayat ini menyebutkan satu fitur, atribut, kualitas, dan karakteristik Bani Israel (Anak-anak Israel).

Misalnya ayat Al-Qur’an di mana Allah SWT berfirman: “Dan telah kami tetapkan terhdap Bani Israel dalam kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar” (QS. Al-Isra’ 4).

Total sebanyak 43 kali nama Israel disebutkan dalam Al-Qur’an. Berawal dari ayat 40 surat Al-Baqarah, ketika Allah SWT mengingatkan Bani Israel agar menyukuri nikmat-Nya karena kelebihan yang mereka miliki, hingga yang terakhir pada ayat 14 surat As-Shaff.

Dalam surat tersebut dijelaskan betapa bangsa Yahudi telah menjelma sebagai kelompok pengkhianat. Bani Israel juga berkali-kali mengikat perjanjian dengan Tuhan, namun setiap kali berikrar, setiap kali itu pula mereka mengkhianatinya.

Kutukan Allah SWT terhadap bangsa Yahudi tertulis jelas dalam QS.Al-Maidah ayat 12-13 yang berbunyi:

“Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israel dan telah Kami angkat diantara mereka 12 orang pemimpin dan Allah berfirman: ”Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barang siapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.

(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Setelah melihat ayat-ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa sekelompok orang tertentu seperti Bani Israel dilaknat oleh Allah SWT sebab tidak satupun dari bangsa Yahudi ini yang benar-benar beriman.

Jika suatu kelompok, suku, atau pengikut agama tertentu dilaknat oleh Allah, maka tidak satu pun dari mereka dapat menggantikan perbuatan jahatnya sampai hari kiamat dan bahwa semua orang yang termasuk di dalamnya akan dihukum di akhirat kelak.

Hal itu berdasarkan pada firman Allah dalam ayat berikut:

“Katakanlah: “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?”. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus” (QS. al-Maidah 60)

Reporter: Sheila Permatasari

1 KOMENTAR

  1. Narasi dr judul diatas sudah keliru dilihat dr Torah, di dlm Torah jelas tertulis janji YHWH bahwa IA memberkati orang yg memberkati YisraEl dan mengutuk semua orang yg mengutuk YisraEl.

    Ketika Yakov bergumul dgn Elohim, Yakov meminta berkat. Dan Elohim memberkati. Hal ini jg di lakukan YHWH ketika berjanji kpd Avraham. Anak cucunya diberkati. Begitu jg dgn Yitsak.

    Keturunan Yakov disebut YisraEl…. Masih berani mengutuk nabi??

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini