MATA INDONESIA, JAKARTA – Petualangan Tintin, baik komik maupun filmnya mampu memberikan daya tarik yang membuat masyarakat terus mengikuti ceritanya. Bagi para penggemarnya, tentu penasaran melihat secara langsung bagaimana perkembangan Petualangan Tintin sejak tahun 1929.
Para penggemar Petualangan Tintin dapat berkunjung ke Belgia, Museum Herge. Letaknya di kota kecil Louvain-lalNeuve di Wallonia arah selatan dari kota Brussels. Alamat museum ini adalah Lue Labrador 26 yang merupakan alamat rumah pertama Tintin dalam komik. Ia memiliki bentuk arsitektur yang unik dan lokasi yang unik pula, yaitu di dalam kota yang terletak di wilayah berbahasa Prancis.
Museum ini khusus untuk mengenang Herge, pengarang komik Petualangan Tintin. Sebagai apresiasi hidup dan hasil kerja maupun karya-karyanya. Perancangnya arsitek Prancis, Christian de Prtzamparc. Sedangkan interiornya oleh kartunis, Joost Swarte. Museum ini pertama kali buka pada Juni 2009. Terdiri dari tiga lantai dengan sembilan ruangan. Juga terdapat Cafe, toko marchandise, dan bioskop mini.
Uniknya, pengunjung yang berkunjung tidak akan memulai perjalanan menjelajah dari lantai dasar. Mereka harus memulai dari lantai tiga baru kemudian turun sampai ke lantai satu.
Nantinya, sesudah membayar tiket seharga 12 Euro atau setara dengan Rp 205.200, para pengunjung dapat mengambil pemandu audio kemudian menuju lift untuk naik langsung ke lantai tiga. Sebelumnya, pengunjung dapat menyimpan barang bawaan dengan menggunakan loker berbayar di sana.
Pertama kali yang ada di lantai tiga adalah memorable kehidupan Herge. Para pengunjung dapat melihat gambaran tentang bagaimana besarnya kecintaan Herge terhadap dunia komik. Misalnya, ada sketsa dari komik The Adventures of Tortor sebuah karya pertama Herge.
Ada juga karya lain Herge, seperti ukiran, ilustrasi iklan, desain grafis, tipografi, dan lainnya yang tidak pernah muncul kepada publik. Di sana juga ada benda-benda sumber inspirasi Herge dalam membuat tokohnya. Selain foto keluarganya dan juga foto-foto inspirasi dari situasi dan kejadian pada masanya.
Setelahnya, pengunjung akan turun ke lantai dua. Yang terdapat di lantai dua, pertama adalah contoh hasil kerja tim riset Herge. Yup, dalam membuat karyanya Herge selain menggabungkan fantasi dan imajinasi juga harus merisetnya terlebih dahulu dan melakukan percobaan ilmiah. Kemudian yang kedua, ada ruangan yang menampilkan berbagai macam cuplikan komik yang menggambarkan perjalanan Tintin ke berbagai tempat, souvenir juga kostum dari tempat yang dikunjungi Tintin dalam komiknya.
Ada pula yang memperlihatkan studionya Herge, ruangan yang menggambarkan hasil karya tim dan proyek mereka dari serial komik Tintin maupun majalahnya. Ruang ke-empat, memperlihatkan koneksi dan relasi Herge dengan para politikus, artis, seniman lainnya dan juga para filsuf.
Yang terakhir, di lantai dasar terdapat ruang pamer sementara yang digunakan untuk memamerkan tema-tema khusus di periode tertentu. Selain itu, juga terdapat Cafe Le Petit Vingtieme yang menyajikan makanan-makanan, ada pula Toko Museum tempat para pengunjung membeli Marchandise Tintin. Jadi, wajib banget bagi kalian pecinta Tintin untuk mampir ke Museum Hergé ini. Cara paling mudah ke Museum ini dari Brussels adalah menggunakan kereta yang selalu datang setiap 30 menit.
Reporter : Angita Ayu Pratiwi