MATA INDONESIA, JAYAPURA – Juru bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus menyampaikan bahwa kehadiran PON Papua mendatangkan keuntungan besar bagi perekonomian Papua. Tercatat Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB) Papua usai PON meningkat sebesar Rp 1,5 triliun.
“Saya sangat bahagia atas sejumlah capaian tersebut. Hal (ini) semakin mempertebal aspek sukses yang kami kejar selama PON XX, yakni sukses ekonomi,” katanya, dikutip Selasa 26 Oktober 2021.
Ia kemudian merincikan bahwa ada sejumlah sektor industri yang mengalami peningkatan. Sektor konstruksi mengalami peningkatan 4,2 hingga 5 persen atau setara Rp 778 miliar hingga Rp 926 miliar.
“Sektor ini menjadi sektor yang paling terdampak usai pelaksanaan PON XX 2021,” ujarnya.
Selanjutnya, sektor transportasi dan pergudangan mengalami peningkatan sebesar Rp 71 miliar hingga Rp 110 miliar. Adapun pendapatan dari sektor tambang yang menjadi andalan Papua juga ikut meningkat Rp 52 miliar hingga Rp 110 miliar.
“Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Papua juga mengalami peningkatan pendapatan hingga 60 persen,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa data-data tersebut dapat dipertanggungjawabkan karena dikeluarkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua.
Menurutnya, peningkatan pendapatan pada berbagai sektor industri tersebut menjadi bukti bahwa Papua mampu meningkatkan pendapatan di luar sektor tambang.