Operasi Plastik, Demi Eksistensi dan Penuhi Standar Kecantikan Masa Kini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Modern ini penampilan menjadi hal yang utama, khususnya bagi kaum perempuan yang menginjak usia dewasa. Pasalnya, fase ini merupakan masa transisi, di mana setiap pribadi melakukan penyesuaian diri terhadap fisik yang telah berubah sejak masa pubertas.

Banyaknya permasalahan yang dirasakan terkait penyesuaian diri di usia dewasa ini terkadang menimbulkan berbagai kekhawatiran, seperti dapat menerima dirinya sendiri, maupun dapat diterima orang lain. Karena kekhawatiran itu, penampilan yang cantik dan menarik, terkadang dianggap sebagai modal utama untuk dapat diterima di masyarakat.

Media sosial menjadi tempat mempromosikan nilai-nilai kecantikan, hingga mempengaruhi individu dalam menentukan standar penampilan yang menarik bagi masyarakat. Media sosial juga menjadi tempat pencitraan diri untuk membuat kaum perempuan tampil menarik. Hal tersebut  semata-mata hanya untuk mendapat pujian dari masyarakat luas.

Standar kecantikan Indonesia saat ini yaitu, memiliki kulit tanpa noda, alis tebal, bibir berwarna cerah, muka tirus, hidung mancung, bulu mata lentik, dan memiliki lekukan tubuh yang aduhai. Adanya standar kecantikan ini, membuat sebagian perempuan berambisi untuk memenuhinya.

Untuk dapat memenuhi standar kecantikan itu, para perempuan pun mengupayakan berbagai cara, seperti operasi plastik dan tanam benang.

Operasi plastik awalnya dipergunakan untuk rekonstruksi cacat ataupun kekurangan fungsional fisik pasien karena penyakit bawaan, maupun karena cedera. Namun seiring berjalannya waktu, operasi plastik dipergunakan untuk mengubah bentuk fisik yang kurang sempurna untuk memenuhi standar kecantikan.

Survei yang dilakukan oleh Amerivan Academy of Plastic Facial and Reconstructive Surgery (AAFPRS) ada sekitar 40 persen dokter bedah plastik menyatakan, pasien melakukan operasi plastik semata-mata agar terlihat sempurna dan pantas diunggah di media sosial.

Bagian tubuh yang sering di operasi plastik adalah mata, sedot lemak, dan hidung. Bagian tubuh tersebut adalah bagian tubuh yang menjadi sorotan, sehingga tak jarang banyak kaum perempuan yang menghabiskan banyak uang di atas meja operasi.

Operasi plastik yang dilakukan pada bagian mata biasanya untuk menarik mata agar tidak menurun maupun membuat lipatan mata. Untuk sedot lemak biasanya pada bagian pipi dan rahang agar terlihat lebih tirus.

Sementara pada bagian hidung, operasi dilakukan untuk memancungkan hidung. Hal tersebut dilakukan karena penampilan fisik merupakan hal yang paling utama bagi mereka

Sebagaimana diketahui bahwa penampilan fisik saat ini menjadi hal yang paling utama. Banyak orang tak keberatan untuk mengeluarkan biaya yang mahal demi mendapatkan bentuk yang mereka anggap sempurna.

Mereka bahkan tak keberatan dengan risiko kesehatan yang akan diterima. Hal tersebut dilakukan demi sebuah eksistensi agar tubuh mereka sesuai dengan tren standar kecantikan masa kini.

Reporter : Indah Suci Raudlah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini