MATA INDONESIA, LONDON – Pisahkan Inggris dari The Great Britain. Di sana ada Skotlandia, Wales, Irlandia Utara dan Republik Irlandia. Industri musik di wilayah ini luar biasa. Karena banyak musisi-musisi lahir dan berhasil membuat karya-karya yang mendunia.
Sebut saja beberapa nama musisi group band besar asal Irlandia. The Cranberries , U2 , The Corrs, The Script. Mereka bukan band asal Inggris, tapi dari Irlandia. Di negara ini, banyaknya musisi karena pengaruh kekayaan musik tradisional yang mewarnai karakter kehidupan mereka. Musik Irlandia tak pernah berubah. Dengan genre musik rakyat yang beragam yang memiliki banyak variasi regional. Mayoritas musik tradisional Irlandia adalah musik untuk menari, tetapi ada juga tradisi balada.
Musik Irlandia selalu menjadi bagian penting dari kehidupan pedesaan dan perkotaan bagi orang-orang Irlandia. Namun, setelah berabad-abad kekuasaan Inggris, secara signifikan minat baru pada musik dan tarian Irlandia bertepatan dengan gerakan Nasionalis yang berkembang di akhir 1800-an. Kebangkitan besar kedua bertepatan dengan kebangkitan musik rakyat Amerika pada tahun 1960-an, dan terus berlanjut sampai sekarang.
Yang menarik dari musisi Irlandia tak hanya dikuasai oleh kaum pria. Tercatat ada beberapa band yang personelnya dominan wanita dan mereka adalah super band. Sebut saja The Cranberries, The Corrs dan WhenYoung. Para wanita di Irlandia lebih bebas mengekspresikan dirinya dibandingkan di Inggris.
Selain itu dari sisi penghargaan internasional dan berapa jumlah album yang terjual, musisi Irlandia ternyata lebih dominan. Meski band terlama yang masih eksis sampai sekarang adalah The Rolling Stones dari Inggris yang berdiri pada tahun 1967, namun prestasi Grammy Awards, Irlandia boleh berbangga. U2 adalah peraih grammy terbanyak yaitu 22 trophy sedangkan The Rolling Stones hanya pernah meraih 4 throphy grammy.
Nah, siapa saja musisi-musisi Irlandia yang berhasil mendominasi industri musik dunia termasuk Inggris?
-
- The Frames adalah band rock Irlandia yang berbasis di Dublin. Didirikan Glen Hansard pada tahun 1990. Sayangnya band ini banyak bongkar pasang personel dan hanya Glen Hansard yang bertahan. Album 2004 mereka, Burn the Maps, mencapai # 1 di dunia termasuk lagu “Falling Slowly” yang memenangkan Academy Award untuk penampilannya di film Once.
- The Pogues adalah band punk Celtic yang legendaris. Lagu-lagunya menjadi hits di tahun 1980-an. Vokalis utamanya Shane MacGowan. Band ini pertama kali muncul saat menjadi band pembuka The Clash pada tur konser 1984. Penampilan Pogues langsung mengangkat nama band ini. Lagu-lagunya terkenal di Inggris. Malah lagu “Fairytale Of New York,” menjadi lagu Natal abadi di Inggris.
- Bob Geldof and The Boomtown Rats. Band ini terkenal karena lagu I Dont Like Monday. Namun lagu ini menjadi abadi dan wajib tayang di radio-radio di seluruh dunia setiap hari Senin. Meski hanya satu hits, Bob Geldof kemudian lebih populer ketika ia berani mengumpulkan seluruh musisi Inggris dan Irlandia untuk merekam lagu ciptaanya Do They Know It’s Christmas? Lagu ini dipersembahkan untuk orang-orang Afrika yang kelaparan. Tak hanya itu, Bob Geldof pun berani membuat pertunjukan spektakuler dengan mengawinkan musisi Eropa dan Amerika dalam sebuah pertunjukan berjudul Live Aid.
- The Coors. Band ini adalah grup keluarga yang memainkan kombinasi musik pop dan musik tradisional Irlandia. Band ini terdiri dari kakak beradik Corr. Tiga saudara perempuan dan saudara laki-laki. Tiga album perdana mereka laris dan lagu-lagunya menjadi hits di Inggris dan Amerika. Sayangnya seiring waktu karier band ini meredup setelah masing-masing personelnya menikah dan punya anak.
- The Cranberries adalah band rock Irlandia yang dipimpin seorang wanita, Dolores O’Riordan. Grup ini dibentuk pertama kali pada tahun 1990. Sukses band ini pada era 1990-an dengan menjual lebih dari 40 juta album di seluruh dunia. Ciri khas band ini adalah Dolores yang punya karakter suara melengking khas Irlandia.
- The Script. Band ini dibentuk di Dublin pada tahun 2001. Vokalis utamanya adalah Danny O’Donoghue. Album debut self-titled mereka hit # 1 di chart album Inggris pada tahun 2008. Ini termasuk terobosan hit band hit di AS “Breakeven” yang terjual lebih dari dua juta kopi.
- Snow Patrol. Band ini mengklaim sebagai orang Irlandia. Mereka memang bukan berasal dari Republik Irlandia, tapi dari Irlandia Utara yang merupakan jajahan Inggris. Muncul pertama kali pada 1994 dengan menuai sukses karena lagu-lagunya menjadi hits. Salah satunya adalah “Chasing Cars” yang membuat mereka meraih nominasi Grammy Award untuk Lagu Terbaik. Lagu ini juga menjadi salah satu hit pop terbesar di Inggris sepanjang masa.
- Boyzone. Selain Westlife, boy band dari Irlandia yang terkenal adalah Boyzone. Empat albumnya meledak di pasaran dan Boyzone pun jadi superstar. Nyaris semua lagu-lagunya menjadi hits dimana-mana. Vokalis utama band ini, Ronan Keating juga sukses saat ia memilih solo karier. Sayangnya band ini bubar karena Stephen Gately, salah satu dari dua vokalis utama, mati mendadak pada tahun 2009.
- Westlife. Boy Band asal Irlandia yang paling awet hingga sekarang. Band ini tidak hanya berkutat di area musik pop saja, mereka pun terjun ke musik jazz setelah mengcover lagu-lagunya Frank Sinatra. Tak ada album Westlife yang jeblok di pasaran. Hal ini menandakan penggarapan setiap albumnya sangat serius.
- U2. Sejak remaja, Bono, The Edge, Adam Clayton dan Larry Mullen Jr sudah mencuri perhatian publik ketika tampil di Dublin. Tahun 1980 band ini membuat album Boy dan langsung melejit tidak hanya di Irlandia tapi juga ke Inggris. Identitas khas U2 baru tampak jelas ketika mereka merilis War pada 1983. Lagu Sunday, Bloody Sunday, yang membahas tentang kekerasan di Irlandia Utara, langsung menjadi cap bahwa U2 band idealistis dan politis. U2 tenang-tenang saja dan justru memilih lagu ini menjadi lagu kebangsaan. U2 benar-benar berada di puncak ketika album The Joshua Tree rilis tahun 1987. Album ini merebut posisi nomor satu di daftar album terlaris Inggris dan seluruh dunia dalam waktu sangat singkat. Mereka merambah Amerika dan bertahan hingga sembilan pekan. U2 sempat jadi laporan utama majalah Time dengan judul Tiket Rock Terpanas. Inilah kehormatan yang hanya di dapat oleh dua band lain asal Inggris, The Beatles dan The Who
Reporter Ananda Nuraini