Muhammadiyah Larang Sikapi Hasil Pemilu dengan People Power

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Muhammadiyah mengimbau warganya menyelesaikan kasus sengketa Pemilu melalui prosedur yang dijamin undang-undang. Dilarang menggunakan pengerahan massa alias “people power.”

“Baik yang berhasil di pemilihan legislatif (Pileg), Pilpres, agar menjadikan amanah dengan rendah hati tidak perlu takabur. Bagi yang kalah belum mendapat mandat, terimalah dengan lapang hati,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir di Jakarta, Senin 15 April 2019.

Ketum PP Muhammadiyah memercayai kredibiltas lembaga negara yang mengatasi sengketa Pemilu. Bagi pihak yang menang, agar bersyukur karena itu adalah beban yang berat.

Sementara siapapun selaku orang beriman menurut Haedar agar bersabar, syukur dan bersikap baik menghadapi segala hasil Pemilu.

Tidak perlu memobilisasi massa. Ketua Umum PP Muhammadiyah memercayai kredibiltas lembaga negara yang mengatasi sengketa Pemilu.

Bagi pihak yang menang, Haedar minta mereka bersyukur karena itu adalah beban yang berat.

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini