MATA INDONESIA, JAKARTA – Berbeda dengan naga dari Eropa yang dianggap sebagai makhluk jahat jahat, naga di Cina dilambangkan sebagai kekuatan dan keberuntungan. Naga Cina dijadikan lambang kebudayaan yang berwibawa dan bertuah.
Naga adalah salah satu dari empat makhluk spiritual penjaga empat penjuru angin, yang mendapat penghormatan tertinggi. Ada tiga makhluk lainnya yang dihormati yakni burung phoenix, qi lin dan kura-kura. Naga adalah makhluk yang paling perkasa dan kuat.
Dalam mitologi masyarakat Tionghoa, naga sangat erat dengan angka 9, karena naga dipercaya sebagai kombinasi dari sembilan mahkluk lainnya. Naga juga digambarkan mempunyai kepala seperti unta, sisiknya seperti ikan, bertanduk seperti rusa, memiliki mata setajam mata siluman, bertelinga seperti lembu, lehernya seperti ular, bentuk perutnya seperti tiram, dengan telapak kakinya seperti harimau, dan memiliki cakarnya seperti burung rajawali.
Konon sisik naga dipercaya berjumlah 177, di mana 81 sisiknya bernuansa Yang (positif) dan 36 sisanya bernuansa Yin (negatif). Terdapat lebih dari 100 nama naga.
Ada sembilan jenis naga dalam pandangan masyarakat Tionghoa. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Tianlong adalah naga langit yang menarik kereta para dewa dan menjaga istana-istana mereka.
- Shenlong, Dewa pengendali angin dan hujan.
- Fucanglong, adalah dunia bawah naga yang menjaga harta karun, baik alam dan buatan manusia. Gunung berapi dikatakan diciptakan ketika Fucanglong meledak keluar dari tanah untuk melaporkan ke surga.
- Dilong, adalah naga bumi yang tugasnya adalah untuk memimpin sungai dan sungai. Menurut beberapa laporan, mereka adalah rekan wanita dari Shenlong dan mereka terbang hanya untuk kawin.
- Yinglong, adalah yang tertua dari semua naga timur dan satu-satunya naga dengan sayap.
- Qiulong, dianggap naga terkuat.
- Panlong, adalah naga air diyakini sebagian besar mendiami danau Timur.
- Huanglong adalah Naga Kuning yang sekali muncul dari Luo Sungai dan disajikan Kaisar Fu si legendaris dengan unsur-unsur penulisan. Mereka dikenal untuk pengetahuan ilmiah mereka.
- Long Wang adalah Raja Naga yang berkuasa atas masing-masing empat lautan, orang-orang dari timur, selatan, barat, dan utara. Meskipun bentuk sejati mereka adalah naga Long wang memiliki kemampuan untuk berubah wujud ke dalam bentuk manusia. Long Wang tinggal di istana kristal dijaga oleh tentara dan jenderal udang serta kepiting.
Simbol naga ini ada di mana-mana, seperti di bagian luar bangunan, perlengkapan rumah tangga, dan pakaian. Simbol naga pada bangunan dianggap menjadi penjaga. Naga pada atap kuil menjadi penjaga dan penangkal petir. Naga pada jembatan sebagai penangkal banjir. Naga juga dijadikan lambang kaisar selama berabad-abad.
Pada umumnya, naga digambarkan memiliki 3 atau 4 cakar. Namun, lambang naga kaisar ini memiliki 5 cakar di kakinya. Itu menandakan kekuasaan tertinggi berada di tangan kaisar. Dahulu, orang biasa tidak boleh sembarangan memakainya. Orang yang berani memakainya akan dihukum. Saat ini tentunya tidak demikian lagi.
Menjelang tahun baru Imlek pun biasanya selalu ada tarian Liong. Liong adalah tiruan naga besar untuk pertunjukan pada arak-arakan Tahun Baru Imlek. Pertunjukan itu disebut Barongsai.
Tarian Liong ini dibawakan oleh banyak orang yang memegang tongkat yang dikaitkan dengan badan naga. Letaknya yang berada di atas kepala menunjukkan rasa hormat kepada naga. Naga kemudian digerakkan meliuk-liuk seperti ular diiringi dengan musik yang keras dengan tujuan untuk mengusir roh jahat.
Reporter: Muhammad Raja A.P.