MATA INDONESIA, PUTRAJAYA – Bentangan air tawar yang bersih dan jernih bak cermin bagi apa-apa saja yang melintas di atasnya. Kicauan dari total 100 spesies burung bagai musik yang mengalun merdu. Sepercik keindahan ini dapat ditemui di Taman Wetland Putrajaya, Malaysia.
Pembangunan Taman kota atas dasar bagian dari visi mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad ini mencapai luas 200 hektare. Berada di sisi Utara Perdana Putra, kantor perdana menteri Malaysia yang kolosal.
Hewan-hewan seperti kera, flamingo, berang-berang, babi hutan dan musang berlindung dengan nyaman disini. Tak hanya itu, taman yang terdiri dari kolam, rawa-rawa dan hutan ini juga menjadi habitat berharga bagi 1.800 spesies serangga, 16 jenis amfibi, 22 spesies reptil, dan 16 jenis mamalia.
Kota yang sebelumnya hanya sepetak kebun karet dan kelapa sawit berantakan, kini telah dikembangkan menjadi sebuah kota modern terencana bernama Putrajaya. Kota yang dikenal sebagai ibu kota kedua Malaysia ini, berlokasi di selatan Kuala Lumpur.
Modren
Putrajaya, bentuk dari cara baru Pemerintah Federal Malaysia dalam mengatasi kepadatan penduduk di Kuala Lumpur. Fungsinya saat ini adalah menjadi ibu kota administratif dan pusat lembaga peradilan. Selain itu terdapat banyak kantor pemerintahan lainnya.
Bangunan-bangunan gedung pencakar langit di pusat kota Putrajaya dengan arsitektur kontemporer yang turut terisnpirasi oleh desain Islam tradisional. Hal ini juga adanya kilauan-kilauan pola Arab bermotif geometris atau bunga.
Beberapa bangunan dengan arsitektur unik adalah Masjid Tuanku Mizan Zainak Abidin atau yang lebih akrab sebutannya masjid besi, yang memiliki arsitektur banguna baja dan kaca mutakhir. Kemudian bangunan kreasi avant-garde yang terinspirasi dari Pending Perak atau ikat pinggang perak regalia milik kerajaan para sultan Melayu, modern Putrajaya Converntion Centre.
Tak cukup itu saja, para wisatawan yang mengunjungi pusat kota Putrajaya akan melihat pemandangan indah Danau Putrajaya. Danau yang memiliki tepi laut sepanjang 38 kilometer ini, juga terdapat taman, jalur joging, dan jalur sepeda.
Jika ingin berkemah, para wisatawan dapat mengunjungi Taman Rimba Alam dengan jalur pendakian yang sangat baik. Tak jauh dari sini, Putrajaya Botanical Garden yang memiliki lebih dari 700 spesies tanaman tropis. Untuk menjelajahi kawasan ini bisa melalui perjalanan trem, sepeda sewaan.
Tak lupa Taman Warisan Pertanian Putrajaya untuk melestarikan pertanian trasidional Melayu. Di tempat ini para turis dapat belajar ilmu dasar menanam, memelihara, serta memanen tanaman seperti karet, kakao, dan kelapa sawit.
Para turis juga dapat melakukan perjalanan ke museum, pusat perbelanjaan besar, dan melihat 360 derajat keindahan pemandangan lanskap kota yang menyandang kota terbesih dan terhijau di Asia. 37 persen lahannya untuk taman dan publik terbuka, di pavilium bergaya Eropa, Taman Sauna Hijau.
Tekhnologi Canggih
Inovasi yang canggih juga berlaku di kota ini. Untuk memantau potensi tsunami, misalnya melalui sensor dan kamera yang telah tersebar di berbagai penjuru kota.
Pusat komando ini juga bertugas untuk memantau data cuaca kota serta kondisi danau Putrajaya dan lahan basah di sekitarnya, memberikan pelayanan eletronik pemerintahan dan sistem komersial yang pembayaran barang dan jasanya secara praktis melalui aplikasi telepon.
Meski memiliki daya tarik sebagai tempat untuk memamerkan warisan dan identitas Malaysia yang ramah lingkungan, Putrajaya termasuk pada kota metropolitan besar nan sunyi, dengan jumlah pernduduk yang hanya berjumlah 120.000 jiwa saja.
Dalam menjaga lingkungannya, Putrajaya menerapkan kebijakan ramah lingkungan. Terdapat 10 perkebunan komunal yang mempersilahkan warganya untuk menanam buah dan sayuran, fasilitas madu komunitas dan strategi pengurangan sampah intensif. Fasilitas pemanenan air hujan di gedung-gedung publik serta penggunakan tenaga surya fotovoltaik pada lembaga kanker.
Kota ini bahkan telah mendapat beberapa penghargaan sebagai Kota Wisata Bersih ASEAN. Rencananya Pemerintah Malaysia akan menjadikan kota ini untuk menarik pengunjung saat virus Covid-19 telah mereda nantinya.
Salah seorang warga lokal, Fazley Fadzil, mengatakan “Kelimpahan taman dan ruang terbuka di Putrajaya memberi kami banyak pilihan rekreasi dan tentu saja menarik kami untuk joging atau bersepeda.”
Fadzil juga berpendapat bahwa, pengaturan kota yang hijau menjadikan tempat yang bagus untuk ditinggali.
Sundari Ramakrishna dari Environmental Protection Society Malaysiamenilai, “Putrajaya adalah tempat yang menakjubkan bagi satwa liar untuk hidup dan berkembang biak,” katanya.
Ada begitu banyak hutan serta danau yang bersih dan tenang di sekitar Putrajaya. Itu membantu menciptakan keanekaragaman flora dan fauna yang menakjubkan.
“Terakhir kali saya mengunjungi lahan basah di sana, saya melihat begitu banyak burung seperti bangau, bangau, dan kuntul. Habitat buatan yang indah yang terasa sangat alami dan burung-burung menyukainya dapat berkembang biak dengan aman,” kata Sundari.
Reporter: Sheila Permatasari
