Mencicipi Kuliner Tradisional Khas Dubai yang Unik

Baca Juga

MATA INDONESIA, DUBAI – Kota Dubai adalah salah satu kota yang maju dan modren di Timur Tengah. Ibukota Uni Emirat Arab menjadi destinasi wisata yang menarik. Meski bayangan soal Dubai ini tak jauh dari Padang Pasir yang gersang dan tandus, namun dengan perubahan negara ini menjadi lebih modren, Dubai sekarang sudah mirip dengan kota-kota modren metropolitan.

Nah, bicara Dubai tentunya tak akan jauh dengan makanan khasnya. Jangan bandingkan makanan khas Dubai dengan makanan Timur Tengah lainnya seperti Kebab.

Harus diakui, para turis dan pekerja asing tak pernah menunjukkan ketertarikan mereka terhadap kuliner di Dubai. ”Meskipun para pekerja asing dan turis tidak banyak menemukannya. Makanan tradisional benar-benar penting di rumah-rumah keluarga dan pada perayaan-perayaan,” kata Nasif Kayed, pimpinan Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU).

Saat ini, wisatawan yang berkunjung ke Dubai justru penasaran dengan hal-hal yang berbau tradisi dan hidangan asli Dubai. Hidangan lokal yang tersaji dari generasi ke generasi, terutama saat Ramadan berlangsung membuat banyak restoran lokal sibuk menyiapkan hidangan favorit khas Dubai.

”Minat terhadap makanan lokal ini tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Dan sudah ada yang membawanya ke ranah publik,” kata Arva Ahmed, yang memimpin tur dari restoran ke restoran di kota lama Dubai.

Berikut beberapa makanan tradisional khas Dubai,

  1. Al Harees

Bubur khas Dubai yang terbuat dari gandum utuh dan daging campur dengan bumbu khusus. Sebelum tersaji, Al Harees biasanya mengalami proses pemangganga dulu selama berjam-jam. Pada bagian atas bubur bertabur kacang-kacangan untuk menambah rasa dan penampilan.

  1. Lugaimat

Kudapan manis yang berbentuk bulat dan adonannya mirip dengan donat. Lugaimat biasanya tersaji dengan sirup kurma yang manis di atasnya. Salah satu kudapan khas Dubai ini sering menjadi menu takjil saat Ramadan.

  1. Matchbous

Hidangan tradisional Dubai ini terbuat dari nasi, tomat, daging unta, ayam dan domba yang sudah mendapat bumbu dan rempah-rempah.

”Karena banyak restoran yang mengiklankan sekadar makanan Timur Tengah. Kadang-kadang hidangan asli menjadi sulit untuk membedakannya,” ujar  Khadar Puthabba.

Salah satu hotel yang menawarkan hidangan asli Dubai adalah Barjeel. Menurut Puthabba alias chef yang bekerja di hotel itu, menyajikan hidangan tradisional adalah salah satu cara untuk mengenalkan warisan kekayaan kuliner Dubai.

Reporter : Alyaa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini