Ma’ruf Amin Nyoblos di TPS 051: Satu Suara Penting, Jangan Terbuang!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin telah tiba dilokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 051 di Koja, Jakarta Utara untuk melakukan pencoblosan. Dirinya hadir bersama istri Wury Estu Handayani dan kerabatnya berangkat dari kediamannya di Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.

Dirinya kompak bersama istri menggunakan busana putih-putih, dimana sebelumnya emmang dalam kampanye menyerukan agar memutihkan TPS. “Alhamdulillah sehat yang penting, segar suasananya dan bismillah,” ujar Ma’ruf.

Ma’ruf mengajak masyarakat yang punya hak pilih untuk berangkat ke TPS dan mencoblos. Menurutnya, satu suara sangat penting untuk masa depan bangsa.

“Saya mengajak supaya suaranya jangan terbuang. Satu suara saja punya nilai yang besar karena tanpa satu tidak ada dua. Dua tanpa satu tidak ada tiga. Karena itu, satu suara penting. Mari kita bersama-sama jangan biarkan suara terbuang untuk pemimpin yang kita percaya,” katanya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini