Mantul Gaes! Generasi Milenial Banyumas Dukung Jokowi

Baca Juga

MINEWS, BANYUMAS – Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin kembali mendapatkan dukungan dari generasi muda Indonesia. Kini giliran generasi milenial di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang mendeklarasikan diri mendukung paslon nomor urut 01 Pilpres tersebut.

Sekitar 150 generasi milenial yang tergabung dalam Milenial Jokowi mendeklarasikan dukungannya pada Sabtu 3 Maret 2019. Dalam deklarasi yang dilaksanakan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, tersebut juga diisi dengan berbagai lagu penyemangat dan testimoni tentang keberhasilan periode pertama kepemimpinan Jokowi.

Koordinator Milenial Jokowi Firdaus Putra mengatakan deklarasi ini ditujukan untuk membangun jejaring anak-anak muda yang memiliki keyakinan bersama bahwa Joko Widodo dan Ma’ruf Amin harus melanjutkan periode kedua. “Ini karena secara demografi, anak-anak muda mencapai 35 persen dari penduduk Indonesia sehingga kami secara aktif dan intensif mengawal agar kemudian anak-anak muda ini secara aktif terlibat dalam proses politik ataupun agenda pilpres ini,” katanya.

Ia mengatakan keterlibatan generasi muda dalam pemilu dimaknai bukan sekadar memilih calon. Tetapi sebagai kontribusi kepada bangsa karena kalau keliru memilih akan berdampak pada nasib Indonesia lima tahun mendatang.

Menurut dia, Milenial Jokowi menyasar anak-anak muda yang berusia 18-35 tahun yang dalam kategori milenial.”Pada rentang usia itu memang sebagian ‘swing voters’ (belum menentukan pilihannya, red.) sehingga teman-teman Milenial Jokowi ini perlu mempromosikan lebih kuat melalui media sosialnya maupun aktivitas-aktivitas publik seperti ini agar mereka tidak sungkan,” katanya.

Apalagi sebagian anak muda masih malu untuk berpolitik dan sungkan untuk menunjukkan bahwa mereka mendukung pasangan nomor urut 01. Dengan adanya ruang berupa Milenial Jokowi, kata dia, anak-anak muda itu akan punya rasa percaya diri karena ada teman-teman yang melakukan aktivitas advokasi politik.

Dia berharap, dukungan generasi muda di Kabupaten Banyumas untuk memilih Jokowi dalam Pemilu Serentak 2019 tetap tinggi seperti halnya saat Pilpres 2014. Menurut dia, suasana Pemilu 2014 berbeda dengan Pemilu 2019 karena saat itu, penyebaran berita-berita hoaks tidak sekencang sekarang.

“Untuk itu, kami akan melakukan edukasi tentang antihoaks untuk menuju Indonesia lebih baik,” ujarnya.

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini