MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Tragis. Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Najib Razak sekarang terpaksa menjalani kehidupannya di sel penjara yang pengap. Najib kini sedang memulai masa hukuman 12 tahun penjara dalam kasus SRC International Sdn Bhd.
Istri Najib Razak, Datin Seri Rosmah Mansor mengatakan, suaminya dalam kondisi sehat.
”Datuk Seri baik-baik saja, alhamdulillah,” kata Rosmah, Jumat 26 Agustus 2022 sebelum meninggalkan Kompleks Pengadilan Kuala Lumpur.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang datang ke pengadilan dan dukungannya.
Dikutip dari Daily Express, Rosmah yang kini berusia 70 tahun tampak mengenakan baju kurung dan selendang berwarna pink.
Ia tiba di kompleks pengadilan pada pukul 12.20 untuk menghadiri sidang 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang melibatkan suaminya.
Sebelumnya, pengacara Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah yang mewakili Najib dalam persidangan, menolak menjawab pertanyaan awak media saat ditanya tentang kondisi kliennya itu.
“Saya tidak bisa mengatakan apa-apa, saya tidak akan mengatakan apa-apa karena kalian memutarbalikkan kata-kata kami, bahkan di pengadilan. Pergi dan cari tahu sendiri,” kata Shafee kesal.
Sebelumnya, putri Najib, Nooryana Najwa, juga menolak memberikan informasi terkait kondisi sang ayah.
Selasa lalu, Najib masuk ke penjara Kajang setelah Pengadilan Federal Malaysia menjatuhkan hukuman penjara 12 tahun dan denda 210 juta ringgit Malaysia terhadap Najib karena menyalahgunakan dana SRC International sebesar 42 juta ringgit Malaysia.
Sementara itu, pemimpin oposisi Datuk Seri Anwar Ibrahim mengklaim bahwa Najib mungkin akan mendapatkan perawatan yang lebih baik selama berada di penjara. Namun kehidupan di penjara akan terasa sulit bagi Najib yang terbiasa hidup mewah.
Ia meyakini Najib Razak mendapatkan fasilitas yang lebih baik. Hal ini berbeda saat ia menjalani dua masa hukumannya saat menjadi terpidana kasus sodomi. ”Saya pikir Najib akan mendapatkan perlakuan yang agak lebih baik. Dalam arti (ia) akan mendapat beberapa fasilitas. Namun tetap saja, penjara bukanlah penginapan mewah,” ujar Anwar Ibrahim.