Makna di Balik Pemilihan Warna Jersey Lazio, Menggabungkan Unsur Romawi dan Yunani

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA –  SSC Lazio, klub dengan julukan Biancocelesti ini merupakan klub sepak bola yang berlaga pada kompetisi Serie A Italia. Klub ini bermarkas di Roma.

Klub ini layak menyandang gelar sebagai ‘pemberani’.

Sebab dulu pada 1927, rezim fasis pada masa itu ingin menyatukan semua klub yang bermarkas di kota Roma ke dalam satu bendera dan identitas yang sama, AS Roma. Namun, dari sekian banyak klub, hanya Lazio yang berani menolak ajakan tersebut.

Mereka lebih memilih berdiri sendiri dengan nama ‘Lazio’. Itulah sebabnya ketika Derby Della Capitale menjadi salah satu derbi terpanas di Italia.

Jika AS Roma memilih merah dan kuning keemasan yang  merupakan simbol kehormatan Kekaisaran Romawi sebagai warna kebanggaan mereka. Sementara Lazio malah memilih warna putih dan biru langit.

Hal tersebut bermula ketika Lazio baru berdiri. Ternyata dulunya mereka tidak hanya fokus pada satu cabang olahraga saja. Mereka juga fokus pada cabang lainnya selain sepak bola, seperti kano, atletik, dan renang. Malah cabang sepak bola baru terbentuk 12 tahun kemudian.

Warna putih dan biru langit terpilih oleh pendiri klub untuk menghormati Yunani terhadap Olimpiade terkait tradisi olahraga Eropa. Banyak yang menyatakan bahwa turnamen yang menyelenggarakan lomba berbagai cabang olahraga pertama kali di Yunani. Tepatnya pada musim panas 1896 di Athena.

Selain itu, penyelenggaraan oliampiade terinspirasi oleh turnamen oliampiade kuno yang diselenggarakan di Olympia, Yunani, pada abad ke-8 sebelum Masehi hingga abad ke-4 Masehi.

Terkait dengan logo, jika AS Roma memilih lambang serigala sebagai simbol kisah mitologi tentang Romulus – pendiri dan raja pertama Romawi – dan kembarannya, Remus – yang waktu kecil disusui oleh seekor serigala.

Sementara itu, Lazio menggunakan lambang elang pada logo klub mereka. Mereka memilih elang karena mengacu pada kekuasaan dan kekuatan, serta berkaitan dengan Zeus sebagai Dewa Langit dan Guntur dalam Mitologi Yunani. Makanya, Lazio mendapat julukan Le Aquile (Si Elang) atau Aquilotti (Si Anak Elang).

Meski Lazio selalu mengkaitkan makna klubnya dengan Mitologi Yunani, namun juga ada filosofi lainnya. Yaitu Elang. Ini  merupakan binatang sakral Jupiter yang merupakan Dewa Langit dan Guntur dalam Mitologi Romawi.

Elang juga salah satu simbol umum dari pasukan Romawi masa silam. Selain itu, pada era Kiwari, Komando Militer Teritorial VIII Italia yang berbasis di Roma juga menggunakan lambang elang. Jadi, Lazio adalah klub yang menggabung unsur Romawi dan Yunani untuk identitas mereka.

Reporter : Afif Ardiansyah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pusaran Konflik di Pantai Sanglen Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Berangkat dari penutupan akses masuk Pantai Sanglen, Kemadang, Gunungkidul, yang dilakukan oleh Kraton Yogyakarta dan Obelix. Warga setempat, yang selama ini memanfaatkan lahan Pantai Sanglen untuk bertani dan mencari nafkah, merasa terpinggirkan. Mereka khawatir pengembangan pariwisata berskala besar akan mengabaikan kesejahteraan masyarakat lokal dan merusak lingkungan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini