MATA INDONESIA, NEW YORK – Foto-foto dangan resolusi yang cukup tajam mengenai galaksi di ruang angkasa terluar berhasil diambil gambarnya oleh para astronom. Termasuk Lubang Hitam.
Foto-foto tersebut memiliki resolusi tinggi. Foto-foto itu berhasil mengungkap cara kerja galaksi yang belum pernah terungkap secara mendetail. Tak hanya itu, foto ini dapat memberikan pemahaman perihal peran lubang hitam dalam pembentukan bintang, planet serta formasinya. Foto beresolusi tinggi tersebut lahir dari gelombang radio.
Peneliti berpendapat bahwa foto itu akan mengubah sudut pandang kita mengenai cara galaksi berevolusi. Peneliti mempelajari tentang gelombang radio dari obyek astronomi dengan wujud cahaya. Alasannya karena hal tersebut memungkinkan untuk melihat hal-hal yang terhalang oleh lapisan atmosfer bumi ataupun debu dan gas yang ada pada galaksi lain.
Ruang angkasa merupakan tempat yang gelap Namun, jika melihat melalui gelombang radio yang dipancarkan, banyak wilayah di ruang angkasa yang memancarkan cahaya terang. Hal ini kemudian mendorong para astronom untuk mengetahui lebih jauh ke wilayah dimana bintang dapat terbentuk atau ke pusat galaksi.
Tim peneliti berhasil meningkatkan resolusi gambar radio dengan cara menghubungkan lebih dari 70.000 antena kecil setinggi satu meter yang tersebar di sembilan negara Eropa. Bukan hal mudah untuk menggabungkan sinyal radio dengan ribuan antena yang ada.
Para peneliti telah memakan waktu sekitar 6 tahun untuk mengumpulkan sinyal dari setiap antena, mengonversi sinyal dalam bentuk digital, dan dikirim ke pusat prosesor. Setelah itu, semua data yang telah ditangkap oleh gelombang radio digabungkan menjadi gambar-gambar menarik, baik secara ilmiah maupun menarik untuk dipandang.
Cara ini dengan menggunakan sebuah teknik tour de force Dr. Leah dari Durham University di Inggris. Ia mengatakan butuh waktu lama untuk mengubah data menjadi sebuah gambar dengan resolusi setajam itu. Dr. Leah juga mengungkapkan rasa bangga karena telah berhasil menjadi orang pertama yang melihat potret luar biasa.
Pada bagian teratas, terdapat foto anggota tim Dr Morabito. Foto tersebut menunjukkan galaksi nyaris tidak terlihat karena berada di tengah pancaran materi berwarna oranye yang berpencar terbagi menjadi dua sisi.
Penyebab pancaran ini karena lubang hitam supermasif di pusat galaksi, obyek yang memiliki gravitasi paling kuat, bahkan cahaya pun tidak dapat menghindari akan tarikannya. Lubang hitam menarik materi ke dalamnya, tarikan ini menciptakan kekuatan di sekitarnya dan mengakibatkan muntahan material jauh ke luar angkasa.
Sebelumnya, para peneliti mengamati pancaran yang keluar dari lubang hitam. Para astronom meyakini bahwa gambar tersebut mewakili periode relative tidak aktif pada lubang hitam sehingga materi yang keluar lebih sedikit dari biasanya. Oleh karena itu, gambar tersebut menunjukkan pada peneliti mengenai “Siklus tidur” lubang hitam.
Kemudian terdapat pula sebuah gambar yang menunjukkan bagaimana dua buah galaksi saling bertabrakan. Titik terang di sebelah kiri merupakan gambaran dari ledakan bintang yang meciptakan angin galaksi meniupkan debu dan gas.
Pancaran
Cahaya dari galaksi tersebut berasal ketika alam semesta berusia 2,6 miliar tahun. Di atas dan di bawahnya merupakan pancaran material yang keluar dari lubang hitam.
Pada awalnya, sulit mempelajari terbentuknya suatu galaksi. Namun, saat ini untuk pertama kalinya, para astronom, melihat salah satu struktur pada gelombang radio. Gelombang radio ini berperan penting untuk menginformasikan tentang cara lubang hitam berinteraksi dengan material sekitarnya.
Gambar-gambar tersebut membuktikan pada kita semua bahwa galaksi lebih dari sekedar kumpulan bintang dan planet. Penggambaran Galaksi sebagai pabrik pembentuk matahari, planet yang dinamis yang mendapat kekuatan dari lubang hitam.
Dr. Jackson berkata bahwa untuk memahami evolusi dari galaksi, maka kita harus memahami pula lubang hitam. Lubang hitam tampaknya memiliki pengaruh yang cukup basar pada evolusi galaksi.
Foto-foto beresolusi tinggi ini jadi sebuah bukti terkait apa yang sebenarnya terjadi ketika lubang hitam supermasif sedang meluncurkan pancaran material. Foto-foto ini juga dapat jadi informasi bagi para astronom untuk mempelajari proses terbentuknya bintang, planet, dan tata surya. Kumpulan hasil penelitian yang memakan waktu cukup lama ini telah menciptakan publikasi sembilan makalah ilmiah tentang dinamika lubang hitam di galaksi.
Reporter: Shafira Annisa
