Jokowi-Ma’ruf: Program Dewi-Dedi Solusi Pemberdayaan Perempuan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Bahasan soal kesetaraan gender di bidang ekonomi, dalam debat kelima Pilpres 2019 ini, Joko Widodo-Ma’ruf Amin menyiapkan dua program untuk perempuan yakni Desa Wisata (Dewi) dan Desa Digital (Dedi).

“Upaya ini akan terus kami bangun di desa-desa akan kami ciptakan namanya Deli-deli dan Dedi-dedi,” ujar Ma’ruf Amin dalam debat yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu 13 April 2019.

Pihaknya tidak hanya berusaha semaksimal mungkin agar perempuan tidak hanya di bidang ekonomi, politik tapi juga di bidang pemerintahan.

Ma’ruf pun berbicara soal pemberdayaan ibu-ibu. Ia menyebut sudah ada program kredit Usaha Mikro Indonesia (UMI). Selain itu juga program Bank Wakaf Mikro yang ada di pesantren-pesantren.

“Saya tahu persis nasabahnya 100 persen adalah perempuan. Bahkan beribu-ribu merasa tertolong, bangga, bukan hanya cita-cita,” katanya.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini