MINEWS, JAKARTA – Fakta mengejutkan datang Fauzan Azima. Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Linge itu mengungkapkan bahwa perusahaan Prabowo Subianto selama ini mempekerjakan tenaga kerja Cina di lahan PT Tusam Hutani Lestari (THL).
THL merupakan perusahaan yang memanfaatkan dan mengolah getah pinus. “Ada sebagian masyarakat yang ambil getah, dan pihak ketiga. Kalau dulu banyak dari luar. Dari Cina juga ada. Awalnya tenaga-tenaga kerja Cina semua di situ,” kata Fauzan di Aceh, Kamis 21 Februari 2019.
Fauzan menambahkan bahwa masyarakat di sekitar lahan tidak ada yang bekerja secara resmi di perusahaan tersebut. Warga sekitar hanya mengambil getah atas izin PT THL.
Menariknya, PT THL juga belum menanam kembali pohon-pohon yang sudah ditebang di dalam lahan. Padahal sudah mendapat izin konsesi kedua, mereka tidak melakukan penanaman sama sekali.
Akibatnya, banyak lahan yang terlantar karena tidak ada penanaman kembali. Dirinya berani berbicara fakta tersebut karena pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Kawasan Ekosistem Leuser (KEL).
“Jadi ada 30 ribu hektare lahan PT itu yang masuk ke dalam KEL. Itu memang dulu kita sangat kita tentang kawasan itu ditebang karena itu masuk KEL. Rupanya mereka mendapat izin konsesi itu mereka ingin tebang yang 30 ribu itu karena yang lain sudah gundul. Jadi masih banyak lahan yang terlantar,” ujarnya.