Empat Novel Terbaik Charlens Dickens, Selain Oliver Twist

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Charles Dickens, seorang penulis asal Inggris ini sangat populer pada masanya. Karya pertamanya terbit sebagai novel berseri dengan cepat menarik hati pembaca. Cerita karyanya mengeksplorasi kondisi manusia, kemiskinan, dan ketidakadilan dengan karakter tokohnya yang tajam, cerdas dan perspektif.

Charles Dickens mengarang sedikitnya sembilan belas novel dan cerita pendek. Jika kamu belum pernah mencoba untuk membaca, yuk disimak karya Charles Dickens yang paling populer!

  1. A Cristmas Carol

Bisa dikatakan, buku ini adalah buku yang paling terkenal. Jika kamu akan merayakan natal, kamu wajib untuk mulai membaca novel ini. Alasanya, buku ini hanya memiliki 100 halaman saja. Jadi, kamu tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk membaca buku ini sampai habis. Jalan ceritanya sangat menarik, tentang Scrooge dan hantu dari Cristmas Past, Present, and Future. Kamu dapat menikmati tiap detail cerita nya.

Cerita ini terinspirasi dari keadaan keluarga Dickens yang pernah terlilit hutang. Ia kemudian bekerja sebagai penulis untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Selain itu, di cerita ini juga menggambarkan arti dari Natal.

  1. David Copperfield

Salah satu alasan mengapa novel ini sangat populer adalah karena novel ini juga merupakan cerita favorit Dickens sendiri. Novel ini membahas tentang Copperfield dari masa kanak-kanak yang miskin hingga menjadi penulis yang sukses saat dewasa. Copperfield merupakan karakter ciptaan Dickens yang paling ikonik dan menarik, di dalam novelnya itu juga terdapat tokoh antagonis yang brilian dalam Uriah Heep yang jahat.

Diantara semua tokoh dalam cerita ini, ayah tiri David, Murdstone adaah satu-satunya orang yang memberikan perhatian lebih pada David. Ada juga Dora dan Micawber, seorang perempuan cantik yang membuat David terpikat. Buku ini pernah dinobatkan sebagai cerita favorit anak-anak.

  1. Great Expectation

Pada tahun 2011, Great Expectations terpilih sebagai buku terfavorit di Inggris. Tokoh utamanya adalah Pip yang bercita-cita menjadi sosok yang melakukan pekerjaan kotor (buruk). Dickens memasukkan drama kriminal, tentang rasa bersalah dan dendam. Ia juga menciptakan Magwitch, seorang narapidana yang menakutkan.

Agar tidak terlalu berat bagi pembaca, Dickens membuat karakter Estella, seorang perempuan cantik yang mudah berbangga diri. Miss Havisham, seorang pengantin berwajah eksentrik juga turut menjadi pelengkap buku ini.

  1. Break House

Break House sering disebut sebagai Mahakarya Dickens. Untuk Dickens, bukunya ini merupkan hasil dari komitmen waktu dan konsentrasinya. Isinya tentang kritik sosial terhadap kehidupan London pada pertengahan Abad 19, Dickens mengambil setting waktu tahun 1852 yang menyoroti kebobrokan sistem hukum perdata di Inggris pada masa itu. Di dalamnya banyak yang merupakan hasil inspirasi dari Dickens sebagai juru tulis hukum. Kala itu, ada sebuah kasus hak waris yang dilangsungkan selama bertahun-tahun. Kasus ini telah membuat banyak orang memiliki nasib buruk.

Reporter : Anggita Ayu Pratiwi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini