MATA INDONESIA, JAKARTA – Akhir-akhir ini, Crazy Rich sangat populer di Indonesia. Julukan ini beberapa tahun belakangan ini cukup populer disematkan kepada sejumlah selebriti dan para influencer yang gemar menunjukkan kemewahan dan kekayaannya melalui koleksi barang mahal, memiliki jet atau helikopter pribadi dan sejumlah aset lainnya di media sosial.
Lalu selain Crazy Rich ada pula julukan Sultan yang juga bergaya hidup mewah. Seperti contohnya Sultan Andara yang menjadi salah satu julukan bagi aktris Raffi Ahmad.
Belum cukup di media sosial, salah satu stasiun televisi swasta Indonesia bahkan sampai membuatkan sebuah program acara yang mengumpulkan 7 Crazy Rich Indonesia dari berbagai kota.
7 Crazy Rich tersebut adalah
- Ahmad Sahroni
- Doni Salmanan
- Gilang Widya Pramana bersama istrinya Shandy Purnamasari
- Putra Siregar
- Kadek Maharani Kemala Dewi dengan suaminya Dewa Gede Adiputra
- Raffi Ahmad
- Rudy Salim.
Namun, apakah benar mereka ini Crazy Rich Indonesia? Ajang memamerkan kekayaan di media sosial mengundang kecaman netizen terhadap mereka.
Banyak yang mengatakan bahwa Crazy Rich yang asli tidak akan segitunya dalam menunjukkan aset ke media sosial. Bahkan Crazy Rich sesungguhnya tidak menunjukkan asetnya secara terang-terangan seperti kelakuan sosialita Indonesia yang bangga dengan kekayaanya. Kaum old money cenderung hidup dan bergaya sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menunjukkan aset mereka di situasi yang tepat saja.
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan istilah Crazy Rich? Sebutan tersebut melekat pada mereka yang punya harta berlimpah atau tajir melintir.
Namun, tahukah kalian sejak kapan istilah itu muncul dan akhirnya menjadi frasa dan panggilan orang superkaya? Yaitu saat munculnya buku berjudul Crazy Rich Asians di tahun 2013. Namun istilah Crazy Rich menjadi semakin populer saat tahun 2018, pasca rilis film “Crazy Rich Asians” yang mengangkat kisah kehidupan konglomerat di Singapura.
Dalam film tersebut, pemeran pria yang merupakan anak konglomerat tidak mau memamerkan kekayaanya, bahkan sampai kekasihnya tidak tahu bahwa sebenarnya ia adalah konglomerat.
Lalu, sejak kapan istilah Crazy Rich ada di Indonesia? Hal ini berawal dari cuitan seorang pengguna media sosial. Saat itu tagar #crazyrichsurabaya menjadi trending topik.
Hal ini karena cuitan seorang guru di sekolah elite yang salah satu siswanya yang les renang lalu berlibur ke Eropa dan vaksin di Jepang. Berkelana dengan mudahnya ke seluruh dunia. Ada pula pesta ulang tahun yang mengundang banyak artis papan atas layaknya sebuah konser atau festival musik.
Lalu cerita soal perkawinan orang super kaya di Surabaya dengan ratusan tamu yang hadir, mendapat kesempatan untuk ikut undian berhadiah mobil Jaguar. Bahkan, ada pula orang tua yang meghadiahkan anaknya mall lantaran anaknya terlalu sering pergi ke mall.
Sejak saat itu, masyarakat Indonesia menyebut mereka yang tajir melintir tujuh turunan sebagai “Crazy Rich Indonesian”. Lalu beberapa tahun terakhir ini, mulai muncul orang-orang yang hidup mewah dengan barang-barang branded menunjukkan aset kekayaannya di media sosial. Hal tersebut mengundang berbagai komentar yang tidak mengenakkan oleh para netizen karena mereka terlalu show off dan sombong tentang hartanya.
Reporter: Dinda Nurshinta