MATA INDONESIA, JAKARTA-Bertempat di Sleman City Hall, Yogya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Kegiatan Akselerasi Vaksinasi Serentak Indonesia di DIY, kemarin.
Kapolri mengatakan akselerasi vaksinasi terus akan dilaksanakan di seluruh Indonesia sebagai upaya untuk mempersiapkan, serta mendukung strategi Pemerintah untuk mengubah Pandemi menjadi Endemi.
“Kenapa kita lakukan, karena kita memang ingin mengejar upaya yang saat ini kita lakukan untuk mempersiapkan program dari Pandemi menjadi Endemi,” katanya.
Selain melakukan akselerasi vaksinasi, pihaknya juga berupaya membantu pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19. Di satu sisi, juga mengontrol bagaimana laju pertumbuhan Covid-19.
Dirinya berharap angka kesembuhan akan meningkat dan angka kematian yang kita jaga untuk minimal, dengan melakukan perawatan terhadap masyarakat di rumah sakit,” katanya.
Lebih lanjut ia mentakan Pemerintah Indonesia kini juga tengah berupaya mencapai 70 persen vaksinasi di seluruh provinsi yang ditargetkan oleh WHO pada akhir Mei 2022 ini.
“Meski secara nasional angka vaksinasi telah mencapai lebih dari 71 persen. Namun demikian, kalau kita hitung secara provinsi belum merata kalau pun seperti di DIY sendiri dosis kedua sudah di atas 97 persen, maka diharapkan dengan adanya akselerasi ini dapat segera tercapai hingga 100 persen,” katanya.
Vaksinasi yang dilakukan di Yogya menargetkan 3000 orang dan rata-rata vaksin dosis 3 atau booster. “Kita ingin meyakinkan bahwa segala acara dapat berjalan dengan baik, lancar, masyarakatnya terjaga, sehingga dapat berpengaruh kepada kondisi pertumbuhan ekonomi di DIY,” katanya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi dosisi ketiga atau booster. Karena, vaksinasi booster ini dapat menurunkan angka fatalitas atau kematian yang disebabkan Covid-19.
Tentunya yang lebih lengkap tingkat imunitasnya menjadi lebih tinggi dan risiko fatalitasnya menjadi lebih rendah. Ini yang tentunya terus kita ingatkan.
Reporter: Muhammad Fauzul Abraar