MINEWS.ID, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandi kecewa karena tidak bisa ‘menguasai’ area Gelora Bung Karno (GBK)sendirian karena ada dua kegiatan lainnya yang diselenggarakan di area itu. Padahal keduanya sudah dirancang sejak tahun lalu.
Perihal kekecewaan BPN itu diungkapkan anggota BPN Priyo Budi Santoso. Seperti dilakukan anggota BPN lainnya, Priyo pun langsung mengedepankan kecurigaannya.
“Kami prihatin serta kecewa. Padahal kami telah mengajukan dengan cara yang fair ke KPU bahwa tujuh April ini merupakan hak dan zona kami tim paslon nomor urut dua,†kata anggota BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso di Jakarta, Sabtu 6 April 2019.
Priyo menilai KPU tidak menghalangi masyarakat untuk hadir di acara akbar seperti ini.
Dua acara tersebut hanya Pemilu Run yang mengambil tempat sama dengan kampanye akbar. Panitia acara itu mengambil tempat di pintu masuk GBK yang langsung ke Jalan Jenderal Sudirman.
Sebab rute Pemilu Run adalah setelah start peserta berlari ke arah Ratu Plaza, lalu putar balik menuju Semanggi dan putar balik lagi untuk finish di tempat yang sama dengan start.
Sementara tempat start Kartini Run di kawasan Gambir lalu peserta menyusuri jalan merdeka selatan berputar balik menuju Jalan Merdeka Barat langsung ke Gajahmada.
Peserta Kartini Run harus berputar balik di sekitar Jalan Pinangsia, terus menyusuri Jalan Hayam Wuruk kembali lagi ke tempat finish dekat Stasiun Gambir.
Kedua acara lari tersebut sudah menjadi agenda di laman ayolari.id sejak tahun lalu. Laman itu mencatat jadwal lomba lari di seluruh Indonesia.
Sementara rencana menggunakan GBK untuk kampanye akbar baru muncul beberapa waktu lalu.
