Ada Kecurangan di Pilpres 2019, Hashim Bakal Lapor PBB

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Direktur Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo telah menyiapkan langkah jika ada kecurangan Pilpres 2019. Pihaknya bakal melapor kepada Mahkamah Internasional/International Court Of Justice, lembaga kehakiman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Selain melapor ke lembaga hukum internasional itu, pihaknya juga menggugat ke Mahkamah Konstitusi dan Bareskrim Polri.

“Kami mau lapor ke international court of justice, human rights, kami lapor ke Jenewa, human rights kami lapor PBB, ke semua pihak,” kata Hashim di Hotel Ayana MidPlaza usai menggelar konferensi Pers terkait DPT bermasalah, Senin 1 April 2019.

Adik Prabowo ini mengatakan pihaknya pasti menempuh langkah ini setelah menemukan kecurangan yang tak bisa lagi ditangani dengan baik.

Hashim mengatakan kecurangan dalam proses pemilu tak hanya terjadi di Indonesia. Lembaga internasional juga biasanya menangani kecurangan di negara lain.

“Di Thailand hampir beberapa LSM internasional persoalkan keabsahan pemilu Thailand yang dilakukan petahana di Thailand. Ada juga di tempat-tempat lain,” katanya.

Hashim menegaskan jika pihaknya menemukan bukti kecurangan pemilu, maka hal itu tak akan pernah diterima dan ditoleransi.

Bahkan menurutnya, pengerahan people power pun sah dilakukan nantinya. Dia mengatakan hal ini untuk menunjukkan bahwa rakyat memiliki kuasa atas hak pilih dan hak politiknya.

“Kalau ditemukan bukti kecurangan pasti kami tidak akan menerima. Karena kecurangan itu pidana. Kalau people power itu sah juga rakyat punya kuasa menunjukkan ketidakpuasan rakyat,” katanya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini