Puri Yuanita

Bikin Takjub! 7 Potret ‘Body Goals’ Thalia, Masih Cantik Seksi di Usia Nyaris Setengah Abad

MATA INDONESIA, JAKARTA - Artis Latin berjuluk Ratu Telenovela, Thalia hari ini, 25 Agustus 2020 tengah berulang tahun. Penyanyi berkebangsaan Meksiko itu kini genap berusia 49 tahun. Di usianya yang nyaris setengah abad, gak disangka gaes penampilan Thalia tetap awet...

Pernah Berjaya di Masanya, Apa Kabar Thalia Si Ratu Telenovela?

MATA INDONESIA, JAKARTA - Generasi 90-an tentu tak asing dengan aktris telenovela cantik nan seksi, Thalia. Yup! Perempuan bernama lengkap Ariadna Thalia Sodi Miranda ini pernah begitu berjaya di era 90 hingga 2000-an. Wajahnya kerap muncul dalam sederet judul telenovela...

Viral Pernikahan Cewek Indonesia & Cowok Korea, Resepsi Mewah ala Drakor Sukses Bikin Baper!

MATA INDONESIA, JAKARTA - Pernikahan seorang cewek Indonesia bernama Tara Erin dan cowok Korea Selatan bernama Jeong Sangwon tengah jadi sorotan netizen. Pasangan beda negara ini sukses membuat netizen baper lantaran pesta resepsi ala drakor yang mereka gelar. Kisah pernikahan mereka...

Tega Siksa Sampai Babak Belur Lalu Buang Putrinya, Si Ibu Durhaka yang Viral Akhirnya Diciduk Polisi

MATA INDONESIA, JAKARTA - Ibu kandung yang tega menyiksa putrinya yang masih berusia 5 tahun akhirnya berhasil diciduk polisi. Ibu tersebut diketahui bernama Yati, berasal dari Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Yati ditangkap polisi di Kota Palangkaraya. Video penangkapannya pun...

Dicap Sombong Gegara Video Klarifikasinya Soal Tunggakan Listrik, Ustaz Riza Muhammad: Ternyata Haters Saya Luar Biasa

MATA INDONESIA, JAKARTA - Video klarifikasi yang diunggah Ustaz Riza Muhammad berbuntut pada hujatan netizen. Video berjudul 'Tidak Akan Pernah Bangkrut' itu awalnya dibuat untuk menjelaskan soal kabar tagihan listrik Ustaz Riza yang menunggak. Petugas PLN tiba-tiba datang dan mengancam...

Didatangi dalam Mimpi 7 Hari Berturut-turut, Wirang Birawa Ungkap Wajah Sebenarnya Nyi Roro Kidul

MATA INDONESIA, JAKARTA - Peramal Wirang Birawa kembali mencuri perhatian netizen usai memposting foto lukisan yang diklaim sebagai wajah sebenarnya dari Nyi Roro Kidul. Lewat postingannya, Wirang pun bercerita jika lukisan itu tercipta usai ia bermimpi yang sama selama seminggu....

Hasil Jerih Payah Jadi Artis Tiktok, Intip Nih Istana Super Mewah yang Baru Dibeli Cimoy Montok

MATA INDONESIA, JAKARTA - Artis Tiktok yang juga selebgram, Cimoy Montok baru saja memamerkan rumah barunya di media sosial. Cimoy membagikan sejumlah foto dirinya yang tengah berpose di rumah mewah yang baru dibelinya. Pada foto pertama, ia berdiri di samping...

Viral Seragam Anti Mainstream Awak Kabin Maskapai Korea, Trendi Abis & Pakai Sneakers Semua!

MATA INDONESIA, JAKARTA - Maskapai penerbangan LCC terbaru dari Korea Selatan, Aero K tengah jadi sorotan. Maskapai yang berbasis di Cheong ju tersebut berhasil mencuri perhatian publik usai merilis seragam resmi mereka yang mengusung konsep 'Genderless Uniform'. Dilihat dari akun Instagram...

Ngamuk Disebut Mirip Bintang Porno Korea, Ini 7 Potret Transformasi Drastis Wajah Bunga Zainal hingga Dituding Oplas

MATA INDONESIA, JAKARTA - Aktris Bunga Zainal mendadak ngamuk di akun Instagram gara-gara komentar negatif seorang netizen. Netizen tersebut berkomentar tak sopan di unggahan foto selfie Bunga Zainal. Ia mengatakan Bunga Zainal mirip bintang film dewasa Korea. "Maaf ya Mba, Mba...

Pemuda yang Cekoki Miras ke Bocah Sampai Terkapar Berhasil Ditangkap, Identitas Pelaku Bikin Netizen Syok!

MATA INDONESIA, JAKARTA - Baru-baru ini, jagat maya digegerkan dengan viralnya video seorang pemuda cekoki bocah ke miras. Video tersebut tak pelak membuat publik geram. Dari informasi yang beredar diketahui jika peristiwa dalam video terjadi di perkebunan lada Temboe, Desa...

About Me

2188 KIRIMAN
0 KOMENTAR
- Advertisement -spot_img

Latest News

Waspada Hoaks OPM, TNI : Rumah Bupati Puncak yang Dibakar Bukan PosMiliter

Oleh: Loa Murib Kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menunjukkan pola lama merekadalam menutupi aksi brutal yang dilakukan terhadap masyarakat sipil. Dalam upayamembenarkan tindak kekerasan, OPM menyebarkan disinformasi bahwa rumah milik BupatiPuncak dan kantor Distrik Omukia yang mereka bakar di Papua Tengah merupakan pos militeryang digunakan oleh TNI. Tuduhan tersebut segera dibantah secara resmi oleh pihak militer danterbukti tidak memiliki dasar fakta. TNI melalui Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infanteri CandraKurniawan, memberikan klarifikasi bahwa bangunan yang dibakar oleh OPM tidak difungsikansebagai markas militer. Tindakan pembakaran itu murni merupakan aksi kriminal yang disengajauntuk menciptakan ketakutan, mengganggu ketertiban umum, dan mencoreng wibawa negara di mata masyarakat Papua. Bantahan ini menjadi penegasan bahwa OPM kembali menggunakanstrategi disinformasi untuk mengaburkan realitas dan membangun opini publik yang menyesatkan. Disinformasi semacam ini memperjelas bahwa OPM tidak hanya mengandalkan kekerasanbersenjata, tetapi juga propaganda informasi sebagai instrumen perlawanan mereka. Merekamenciptakan narasi seolah-olah aparat keamanan adalah pihak yang menyebabkan keresahan, padahal masyarakat sipil justru menjadi korban utama dari aksi teror yang dilakukan olehkelompok tersebut. Manipulasi informasi yang dilakukan OPM jelas bertujuan untuk merusakkepercayaan publik terhadap negara dan aparat keamanan. Kejadian yang menimpa Kabupaten Yahukimo menjadi contoh konkret betapa kejamnya aksiOPM. Dalam serangan yang dilakukan belum lama ini, seorang pegawai honorer PemerintahKabupaten Yahukimo tewas akibat kekerasan yang mereka lakukan. Insiden ini menunjukkanbahwa OPM telah melampaui batas kemanusiaan dan menjadikan nyawa warga sipil sebagai alattawar dalam narasi perjuangan mereka yang keliru. Merespons insiden tersebut, aparat gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz bergerak cepatbegitu mendapat laporan dari jajaran Polres Yahukimo. Tim langsung turun ke lokasi kejadian, melakukan evakuasi korban ke RSUD Dekai, mengamankan tempat kejadian perkara, sertamengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku. Kecepatan ini menunjukkan bahwanegara tidak tinggal diam dalam menjamin perlindungan bagi rakyat, dan siap menghadapisegala bentuk teror yang mengancam stabilitas wilayah. Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menegaskan bahwaseluruh aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok separatis akan ditindak secara tegas sesuaihukum. Penegakan hukum ini bukan hanya penting untuk memberikan keadilan bagi para korban, tetapi juga menjadi pernyataan tegas bahwa kekuatan bersenjata tidak akan dibiarkanmerusak keutuhan dan kedamaian di Papua. Kekejaman OPM, yang ditunjukkan melalui aksi pembakaran, pembunuhan, serta provokasiberulang, memperlihatkan bahwa kelompok ini bukanlah representasi perjuangan rakyat Papua. Sebaliknya, mereka adalah ancaman nyata yang menghalangi pembangunan dan menimbulkanketakutan di tengah masyarakat. Klaim mereka sebagai pembebas Papua tidak sejalan dengankenyataan bahwa mereka justru memperparah penderitaan rakyat melalui aksi-aksi brutal yang dilakukan. Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tidakterprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Ia menegaskan bahwa perlindunganterhadap masyarakat sipil menjadi prioritas utama. Dalam situasi seperti ini, partisipasi aktif dariwarga untuk melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungannya menjadi elemen pentingdalam menjaga keamanan. Negara juga terus menunjukkan komitmennya untuk hadir tidak hanya melalui pendekatankeamanan, tetapi juga melalui pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Berbagai program pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi telahdigulirkan sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat Papua. Kehadiran negara di Papua bukanlah dalam bentuk represi, tetapi dalam wujud pelayanan danpemberdayaan. Narasi OPM yang menyebut Papua berada dalam penjajahan adalah bentuk manipulasi sejarah. Papua merupakan bagian sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan hal itu telahditegaskan melalui proses hukum dan politik yang diakui secara nasional maupun internasional. Setiap upaya untuk memisahkan diri dari Indonesia, apalagi melalui kekerasan bersenjata danpropaganda menyesatkan, merupakan pelanggaran terhadap konstitusi yang harus ditindak tegas. Kesadaran masyarakat Papua akan pentingnya perdamaian kini semakin menguat. Kolaborasiantara tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat sipil dalam menjaga ketertiban dan menolakaksi kekerasan menjadi sinyal kuat bahwa Papua ingin maju bersama dalam bingkai NKRI. Kekuatan kolektif masyarakat ini menjadi benteng terdepan dalam menangkal pengaruh burukdari kelompok separatis. Mengecam tindakan keji OPM dan membongkar propaganda mereka bukan semata-matatanggung jawab aparat keamanan. Ini adalah kewajiban moral seluruh rakyat Indonesia dalammenjaga keutuhan bangsa dan memperjuangkan masa depan Papua yang aman dan sejahtera. Sudah terlalu banyak korban yang jatuh akibat disinformasi dan kekerasan yang dibungkusdengan dalih perjuangan. Penegakan hukum, pendekatan informasi yang jernih, serta pembangunan yang inklusif harusterus diperkuat untuk mengikis pengaruh kelompok separatis. Dengan semangat kebersamaandan kehadiran negara yang nyata,...
- Advertisement -spot_img