Davina G
Cuitan MI
Pemerintah Percepat Perluasan Lapangan Kerja Demi Indonesia Emas 2045
Davina G -
Oleh : Umar Adisusanto )*
Pemerintah terus mendorong terciptanya lapangan kerja yang inklusif, berkelanjutan, dan merata menjadi demi menyambut Indonesia Emas 2045. Dengan latar belakang tantangan pengangguran dan kebutuhan talenta terampil, upaya bersama dari pemerintah pusat hingga daerah menunjukkan keseriusan dalam memperkuat ekosistem...
News
Pemerintah Dorong Lapangan Kerja Berkualitas Demi Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Davina G -
Mata Indonesia, JAKARTA - Upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi terus dilakukan dengan mengoptimalkan penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor. Melalui program-program strategis dan kolaborasi lintas kementerian, pemerintah menegaskan komitmennya dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya serap tenaga...
Cuitan MI
Pemerintah Tancap Gas Ciptakan Lapangan Kerja Inklusif hingga ke Pelosok
Davina G -
Oleh : Deka Prawira )*
Pemerintah semakin memperkuat strategi penciptaan lapangan kerja melalui berbagai terobosan konkret yang menyasar langsung kebutuhan pelaku usaha dan masyarakat di daerah. Upaya ini terlihat dari peluncuran skema pembiayaan Kredit Industri Padat Karya (KIPK), optimalisasi program...
Cuitan MI
Danantara Dorong Kontribusi Program Swasembada Pangan
Davina G -
Oleh: Puteri Mahesa Widjaya*)
Indonesia memasuki babak baru dalam upaya mewujudkan kemandirian pangannasional melalui langkah-langkah progresif yang digerakkan oleh Badan PengelolaInvestasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Lembaga ini tampil sebagai simboltransformasi pengelolaan aset negara yang bukan hanya efisien secara ekonomi, tetapijuga berpihak pada kebutuhan strategis bangsa. Dengan visi kuat dan strategi terukur, Danantara membuktikan diri sebagai motor penggerak utama program swasembadapangan. Langkah-langkahnya mencerminkan optimisme masa depan, di mana kekuatandomestik diolah menjadi sumber daya nasional yang berdaulat. Danantara hadir bukansekadar sebagai pengelola investasi, tetapi sebagai garda depan perubahan yang membawa harapan besar bagi terwujudnya kedaulatan pangan Indonesia.
Komitmen Danantara terhadap program swasembada pangan mendapat apresiasi dariberbagai pihak, termasuk legislatif. Anggota Komisi VI DPR RI, Subardi, menyampaikan harapan besar agar Danantara dapat menjadi pemimpin dalam penguatan kedaulatanpangan nasional. Ia menegaskan bahwa Danantara memiliki kapasitas kelembagaanuntuk mengonsolidasikan aset-aset negara, termasuk lahan dan alat produksi yang belum terkelola secara maksimal. Menurutnya, banyak aset tanah milik negara, baikyang dikelola BUMN seperti PT Perkebunan Nusantara, Perhutani, maupun ID Food, yang dapat diberdayakan untuk mendukung ketahanan pangan. Dukungan ini menjadipenguat arah kebijakan Danantara dalam memanfaatkan kekuatan domestik gunamemenuhi kebutuhan strategis bangsa.
Salah satu fokus utama Danantara dalam mewujudkan swasembada pangan adalahkonsolidasi aset-aset negara berupa lahan produktif. Melalui identifikasi dan pemetaanulang terhadap lahan-lahan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal, Danantara mengambil langkah proaktif untuk menjadikannya sebagai basis produksipangan. Lahan milik negara yang berada di bawah pengelolaan berbagai BUMN kinidiarahkan untuk mendukung pertanian strategis, termasuk komoditas pangan pokokyang selama ini menjadi kebutuhan utama masyarakat. Hal ini sejalan dengan visijangka panjang pemerintah untuk menjadikan tanah sebagai sumber dayaberkelanjutan demi kesejahteraan rakyat.
Tak hanya itu, Danantara juga mengedepankan revitalisasi pabrik dan alat produksiyang tersebar di berbagai wilayah. Dengan menghidupkan kembali fasilitas produksimilik negara, Danantara membangun fondasi industri pangan yang kuat dan efisien. Pabrik-pabrik yang telah dipulihkan akan difungsikan kembali sebagai pusat pengolahanhasil pertanian, gudang logistik, maupun sebagai pusat distribusi bahan pokok. Langkahini akan mempercepat rantai pasok, mengurangi biaya logistik, serta meningkatkandaya jangkau pangan ke seluruh penjuru nusantara.
Dukungan Danantara terhadap ketahanan pangan juga ditunjukkan melalui konsolidasisektor pupuk. Chief Operating Officer BPI Danantara, Dony Oskaria, menjelaskan bahwadalam rencana kerja tahun 2025, industri pupuk menjadi salah satu prioritas utama. Konsolidasi ini mencakup pembangunan dan perbaikan pabrik, serta penyederhanaanproses bisnis agar produksi lebih efisien. Menurutnya, strategi ini bertujuan menurunkanbiaya produksi pupuk dan memastikan ketersediaannya bagi petani di seluruh wilayahIndonesia. Langkah tersebut menjadi bukti nyata bahwa Danantara tidak hanya fokuspada aspek korporasi, tetapi juga pada pelayanan terhadap kepentingan publik secaraluas.
Dony juga menjabarkan bahwa Danantara telah menetapkan tiga klaster program utama: restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan. Ketiga pilar ini menjadi fondasidalam optimalisasi sembilan sektor strategis BUMN, termasuk sektor pangan, pupuk, kawasan industri, dan hilirisasi komoditas. Program kerja ini mencerminkan keseriusanDanantara dalam membentuk sistem industri nasional yang tangguh dan efisien, dengan tujuan akhir mendukung kemandirian ekonomi dan ketahanan nasional.
Untuk memastikan keberlanjutan seluruh inisiatif tersebut, Danantara juga menekankanpentingnya penguatan tata kelola kelembagaan, termasuk di bidang manajemen risiko, legalitas aset, sumber daya manusia, dan keuangan. Pendekatan ini menunjukkanbahwa transformasi yang dilakukan Danantara bukan semata-mata pada sisi fisik atauaset, tetapi juga menyangkut reformasi manajerial yang menyeluruh. Dalam konteks ini, Danantara hadir sebagai wajah baru dari pengelolaan investasi negara yang modern, efisien, dan berpihak pada kepentingan nasional jangka panjang.
Langkah-langkah strategis Danantara juga didukung dengan kolaborasi lintas sektor, baik dengan kementerian teknis, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha dankomunitas lokal. Kemitraan yang inklusif ini menjadi kekuatan penting dalammempercepat implementasi program swasembada pangan secara merata di berbagaiwilayah Indonesia. Dengan memperkuat sinergi, Danantara memastikan bahwa setiapelemen dalam rantai nilai pertanian, mulai dari produksi hingga distribusi, dapatberfungsi optimal.
Dalam konteks pembangunan nasional, kehadiran Danantara menjadi representasi daritekad bangsa untuk berdiri di atas kaki sendiri. Pengelolaan aset negara yang diarahkanuntuk kebutuhan rakyat merupakan bentuk nyata dari ekonomi berdaulat. Melaluilangkah-langkah konkret yang dilakukan saat ini, Danantara tidak hanya memperkuatsektor pangan, tetapi juga meneguhkan peran strategis BUMN sebagai instrumenpembangunan nasional yang relevan dan berdampak langsung.
Dengan arah yang jelas dan semangat kolaboratif yang tinggi, Danantara diyakini akanmenjadi lokomotif baru dalam mewujudkan swasembada pangan yang berdaulat, inklusif, dan berkelanjutan. Indonesia sedang bergerak menuju kemandirian pangan, dan Danantara berada di garda depan perjuangan ini, membawa harapan, solusi, danmasa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Indonesia.
*Penulis merupakan Jurnalis Ekonomi dan Investasi
Cuitan MI
Danantara Hadir Dukung Program Pemerintah dan Gerakkan Ekonomi Nasional
Davina G -
Oleh: Siti Fatimah *)
Komitmen pemerintah dalam memperkuat peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pilar pembangunan nasional kini memperoleh dukungan signifikan melalui kehadiran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Lembaga ini dirancang sebagai superholding yang tidak hanya mereformasi...
News
Danantara Kerjasama Dengan Mitra Mancanegara, Perkuat Masa Depan Ekonomi Indonesia
Davina G -
Mata Indonesia, JAKARTA – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara, atau yang lebih dikenal sebagai Danantara Indonesia, terus menunjukkan kiprah positifnya di panggung global. Dalam waktu singkat sejak didirikan, lembaga ini telah menjadi magnet baru bagi aliran investasi...
News
Danantara Perkuat Konsolidasi dengan BUMN Paruh Kedua 2025
Davina G -
Mata Indonesia, Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memantapkan langkah strategisnya dengan memperkuat konsolidasi bersama sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di paruh kedua tahun 2025. Konsolidasi ini merupakan bagian dari program restrukturisasi besar-besaran yang...
Cuitan MI
Tegas dan Terukur, Bukti Negara Tak GentarHadapiTeror OPM
Davina G -
Oleh: Loa Murib
Pemerintah melalui aparat keamanan terus menunjukkan sikap tegas dan konsisten dalammenghadapi gangguan keamanan yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan kelompok bersenjata yang terafiliasi dengannya. Tindakan terbaru yang dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) menjadi bukti konkret bahwa negara tidak tinggaldiam menghadapi aksi teror yang mengancam stabilitas di wilayah Papua.
Penangkapan terhadap Roberth Wenda alias Hesegem, salah satu tokoh OPM yang telah lama masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), menjadi pencapaian signifikan dalam upayapenegakan hukum di Papua. Roberth diketahui terlibat dalam aksi penembakan terhadapanggota Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja, serta merupakan narapidanapelarian dari Lapas Kelas IIA Abepura. Penangkapan ini dilakukan secara terukur, melaluipemantauan yang matang dan koordinasi lintas satuan, tanpa menimbulkan korban dari pihakmasyarakat.
Langkah ini menunjukkan profesionalisme aparat dalam menegakkan hukum sekaligusmenjaga keselamatan warga sipil. Penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan bersenjataseperti Roberth menjadi bukti bahwa negara hadir dan tidak gentar dalam menghadapikelompok yang mencoba merongrong kedaulatan Indonesia di Papua. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa keberhasilan tersebutmencerminkan keseriusan dan komitmen penuh dari institusi Polri untuk menjaga keamanandan ketertiban di tanah Papua. Penangkapan terhadap Roberth dan satu rekannya juga disebutsebagai hasil dari sinergi kerja keras seluruh unsur Satgas yang bertugas di lapangan.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku kekerasan bersenjata untukbersembunyi atau merasa aman di wilayah hukum Indonesia. Penindakan akan terusdilakukan hingga seluruh jaringan kelompok OPM yang meresahkan masyarakat berhasilditumpas. Pernyataan ini menegaskan posisi negara yang tidak akan berkompromi terhadapancaman separatisme bersenjata.
Selain operasi di Jayawijaya, aparat juga meningkatkan kewaspadaan di wilayah lain sepertiIntan Jaya, Papua Tengah, menyusul aksi penembakan di sekitar Bandara Bilorai, Sugapa. Tembakan dilepaskan dari arah terminal lama bandara yang sudah tidak difungsikan, saatpetugas tengah berjaga. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian tersebutmengindikasikan bahwa kelompok bersenjata masih aktif mencoba menciptakan ketegangandan instabilitas di wilayah tersebut.
Aparat gabungan TNI-Polri merespons cepat melalui tindakan pengejaran ke wilayah hutansekitar Kali Wabu. Tindakan ini menunjukkan kesiapsiagaan yang tinggi serta komitmenuntuk tidak membiarkan ruang gerak bagi para pelaku. Insiden tersebut juga diduga sebagaibentuk balas dendam atas tewasnya salah satu pimpinan OPM dalam operasi sebelumnya. Brigjen Faizal menyatakan bahwa meskipun tidak terjadi kerugian dalam insidenpenembakan di Bandara Sugapa, peningkatan kewaspadaan tetap diperlukan, terutamamenjelang momen penting peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Langkah-langkah pengamanan tidak dilakukan secara reaktif semata, tetapi disusun secarasistematis untuk mencegah gangguan lebih lanjut. Pemerintah memastikan bahwa seluruhupaya yang dilakukan tetap dalam koridor hukum dan menghormati hak asasi manusia. Pendekatan tegas dan terukur ini adalah bentuk nyata kehadiran negara yang tidak hanyabertugas menjaga wilayah, tetapi juga melindungi masyarakat Papua dari ancaman kekerasan.
Keberhasilan operasi ini juga menjadi dorongan moral bagi seluruh aparat di lapangan. Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menegaskan bahwa penjagaanakan terus diperkuat di titik-titik rawan untuk memastikan seluruh agenda nasional maupunaktivitas masyarakat berjalan aman dan lancar. Hal ini semakin meneguhkan bahwa negara hadir dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Papua, tidak hanya melalui kekuatankeamanan, tetapi juga lewat perlindungan sosial dan pembangunan.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh provokasi yang dilancarkanoleh simpatisan KKB. Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengingatkan pentingnya partisipasi publik dalam menjaga keamanan. Masyarakat diharapkan tidak terjebak dalam narasi menyesatkan dan segera melaporkan jika mengetahuiaktivitas mencurigakan. Peran serta warga menjadi salah satu faktor penting keberhasilandalam menciptakan situasi yang kondusif.
Pemerintah memahami bahwa keamanan di Papua tidak bisa dicapai hanya denganpendekatan militeristik. Oleh karena itu,...
Cuitan MI
Mengutuk Kekejaman OPM dan Mengapresiasi Ketegasan Aparat Keamanan Menjaga Papua
Davina G -
Oleh : Yonas Pigai )*
Rentetan aksi brutal yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali mengguncang rasa aman masyarakat Papua, terutama dengan terjadinya insiden penembakan di Bandara Bilorai, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (23/7). Empat kali tembakan yang...
News
Penangkapan Tokoh OPM Buktikan Negara Hadir Lindungi Masyarakat Papua
Davina G -
Mata Indonesia, Jayawijaya – Dua orang anggota kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) ditangkap oleh Satgas Operasi Damai Cartenz di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Salah satu dari mereka diketahui sebagai Roberth Wenda alias Hesegem, yang masuk...
About Me
9714 KIRIMAN
0 KOMENTAR
Latest News
Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru
Oleh: Anggina Nur Aisyah*
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional.
Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun.
Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...


