Kisah Lorraine Warren, Pemburu Hantu Annabelle yang Meninggal Dunia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Tiga hari yang lalu dunia paranormal kehilangan pencari setan legendaris Lorraine Warren. Ia meninggal pada 18 April 2019 lalu pada usia 92 tahun.

Kematiannya pun membuat sedih banyak fans dan sahabatnya. Asal tahu saja, Lorraine bersama suaminya Ed Warren, pernah terlibat dalam ribuan penyelidikan hantu.

Bahkan kisah pemburu hantu mereka tersebut dijadikan film blockbuster, termasuk The Amityville Horror, The Conjuring dan Annabelle. Gak cuma itu, Lorraine merupakan pendiri The Warren’s Occult Museum di mana boneka Annabelle asli berada.

Dilahirkan di Bridgeport, Connecticut, pada tahun 1927, pemilik nama asli Lorraine Moran ini bersekolah di sekolah swasta Katolik. Ketika itu dia memutuskan bahwa dia ‘berbeda’ setelah melihat aura di sekeliling seorang biarawati yang tidak terlihat oleh orang lain di kelasnya.

Dia menikahi Ed Warren pada bulan Mei 1945. Saat itu Ed sedang cuti dinas dari Angkatan Laut usai Perang Dunia II dan memutuskan untuk menjadi seorang ‘ahli’ iblis bersama sang istri.

Boneka berhantu ‘Annabelle’ menjadi kasus awal yang diselidiki Lorraine dan Ed . Mereka dipanggil setelah seorang gadis melihat boneka Ann Raggedy yang diberikan kepadanya. Boneka itu tampak bergerak dan menulis pesan, dan seorang teman lelaki yang tidur di kamar dengan boneka itu terbangun dengan goresan di tubuhnya dan dicekik.

Boneka itu dirasuki oleh roh Annabelle Higgins, seorang gadis muda yang meninggal di rumah tersebut. Warrens menyebut bahwa roh sedang mencari inang manusia.

Tak ingin ada korban jiwa, ia mengambil boneka Annabelle dan membawanya ke museum di rumah mereka.

Kasus Warren yang paling terkenal adalah investigasi Amityville Horror, kisah keluarga Lutz yang mengalami teror iblis selama 28 hari. Lorraine dan Ed memasuki rumah itu selama 20 hari.

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini