Fantastis, Pemprov DKI Kantongi Rp 2,8 M dari Denda PSBB

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta dilaporkan telah menerima uang senilai Rp 2,8 miliar yang berasal dari denda para pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) fase I hingga transisi.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebut, uang senilai Rp 2,8 miliar itu sudah disetor ke kas daerah.

“Keseluruhan Rp 2,8 miliar,” ujar Arifin, seperti dikutip pada Selasa 11 Agustus 2020.

Ia menyebut, pelanggaran PSBB paling banyak adalah tidak menggunakan masker. Jumlah pelanggarnya tercatat mencapai lebih 79 ribu orang.

Arifin mengimbau masyarakat ibu kota untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan, mengingat, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta belum mereda.

Sebelumnya, jumlah denda pelanggaran PSBB transisi yang diterima Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp 2,6 miliar. Denda itu diperoleh dari pelanggar penggunaan masker, sanksi di tempat umum, dan sanksi kegiatan sosial-budaya.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini