Kisah Pemuda Panjat Tembok RS Demi Temani Ibunya yang Positif Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, RAMALLAH – Kisah seorang pria Palestina rela panjat tembok rumah sakit demi menemani ibunya yang dirawat karena positif Covid-19 viral di media sosial. Pemuda itu dengan setia duduk di ambang jendela kamar rumah sakit setiap hari demi bertemu sang ibu.

Dilansir dari New York Post, Minggu 26 Juli 2020, pria Palestina itu bernama Jihad Al-Suwaiti. Ibunya yang bernama Rasma Salam dirawat di rumah sakit di Tepi Barat Palestina dan tak boleh dikunjingi siapa pun.

Namun, larangan tersebut tidak membuat Jihad gentar untuk tetap mengunjungi ibunya dari jarak aman, yaitu dari balik jendela luar rumah sakit. Ia menaiki tembok rumah sakit melalui pipa pembuangan yang terletak di dekat jendela kamar ibunya.

Ia melakukan itu setiap hari untuk memastikan ibunya menjalani perawatan dengan baik. “Dia menghabiskan sebagian besar harinya di sana, mengamati kondisi ibunya dari luar jendela sampai ibunya terlelap tidur, ia baru turun dari sana,” kata seorang pejabat rumah sakit.

Kakak laki-laki Jihad, Abang Jihad Rasmi mengatakan bahwa saudaranya itu tetap bersikeras dan tidak ingin berpisah dengan ibunya sampai akhir. “Ibu Rasma Salam menderita leukemia dan didiagnosis terinfeksi Covid-19, beberapa minggu yang lalu,” kata pihak rumah sakit.

Sayangnya, san bunda meninggal pada 16 Juli. “Ketika Jihad diberitahu tentang kematian ibu kami, ia marah dan kaget,” kata Abang. “Sekarang dia tampaknya telah menerima kenyataan itu,” sambungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini