Kunci Jawaban Materi Operasi Hitung Pecahan Kelas 4-6 SD di TVRI 16 Juli 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Program Belajar dari Rumah TVRI hingga kini masih terus berlanjut di masa new normal corona (covid-19).

Berikut soal dan kunci jawaban materi ‘Operasi Hitung Pecahan’ di TVRI untuk kelas 4-6 SD pada Rabu, 16 Juli 2020, dilansir dari Kemdikbud :

1. Ibu memiliki sebuah kue bolu. Kue bolu tersebut dipotong menjadi beberapa bagian. Ibu memberikan bolu untuk adik 1/6 bagian, kakak makan 2/6 bagian, dan dimakan ayah 1/6 bagian. Berapa bagian sisa kue bolu ibu?

Jawab :

Kue bolu yang dimakan = 1⁄6 + 2⁄6 + 1⁄6 = 4⁄6
Sisa kue bolu = 6⁄6 – 4⁄6 = 2⁄6 = 1⁄3
Jadi sisa kue bolu ibu adalah 1⁄3 bagian

2. Ayah memelihara ayam sebanyak 40 ekor dalam satu kandang. 3/8 ayam jantan dan 1/5 bagian ayam betina tidak bertelur. Sisanya ayam betina bertelur. Ayam betina bertelur 1 butir setiap hari. Berapa butir telur yang dikumpulkan ayah dalam seminggu?

Jawab :

20 ekor ayam betina bertelur x 7 hari = 140 butir telur
Jadi jumlah telur yang dikumpulkan ayah dalam seminggu adalah 140 butir telur

3. Ibu memiliki kain 10 meter. Ibu memberikan kepada dua penjahit masing-masing 1/10 bagian dari kain mula-mula. 2/4 bagian dari kain mula-mula dibuat masker oleh ibu. Berapa meter sisa kain ibu?

Jawab :

Untuk mengerjakan soal ini kita harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu

Diberikan kepada 2 penjahit : 2⁄10 = 4⁄20
Dibuat untuk masker : 2⁄4 = 10⁄20
Kain yang sudah terpakai : 4⁄20 + 10⁄20 = 14⁄20 bagian
Sisa kain : 20⁄20 – 14⁄20 = 6⁄20 = 3⁄10 bagian
Jadi sisa kain ibu 3⁄10 x 10 meter = 3 meter

Selamat belajar dan semoga membantu!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini