Usai Dipermalukan Bologna, Conte Masih Percaya pada Pemain Inter Milan

Baca Juga

MATA INDONESIA, MILAN – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte masih percaya dengan kemampuan anak asuhnya meski di laga terakhir dipermalukan Bologna 1-2 di Giuseppe Meazza.

Kekalahan atas Bologna diikuti kemenangan Atalanta atas Sampdoria dini hari WIB tadi membuat posisi Inter turun ke peringkat empat dengan mengemas 64 poin. Hanya saja, Nerazurri baru melakoni 30 laga, sementara tiga tim teratas sudah memainkan 31 pertandingan.

Setelah kekalahan mengejutkan dari Bologna tengah pekan kemarin, Conte mengaku sudah melakukan evaluasi terhadap penampilan anak asuhnya. Mantan pelatih Chelsea itu berharap, timnya bisa meraup tiga poin penuh saat menghadapi Verona, Jumat, 10 Juli 2020 dini hari WIB di Stadion Marc’Antonio Bentegodi.

“Lupakan kekalahan atas Bologna dan mempersiapkan diri pertandingan melawan Verona. Pada kasus ini, lebih baik fokus pada pertandingan selanjutnya yang sudah dekat,” ujar Conte, dikutip dari Football Italia, Kamis, 9 Juli 2020.

“Jelas ada rasa pahit dan kekecewaan, tapi di saat bersamaan Anda harus fokus ke pertandingan selanjutnya, yaitu pertandingan penting melawan tim bagus seperti Verona,” katanya.

“Kami mempersiapkan diri seperti biasa, mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan. Kami melihat sisi positif dan negatif dan kami harus bisa tampil lebih baik lagi. Penting bagi semua pemain mengetahui tipe pertandingan apa yang akan kami jalani,” ungkap Conte.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini