Viral! Pelamar Kerja Dapat Balasan Galak Dikira Iseng-iseng, Netizen: Situ HRD Apa Herder?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak cerita soal para pencari kerja. Baru-baru ini viral sebuah cuitan tentang seorang pelamar kerja yang mendapat pengalaman kurang menyenangkan dari pihak HRD di sebuah perusahaan.

Curhatan sang pelamar dibagikan akun Twitter @hrdbacot pada 7 Juli 2020. Dalam postingan yang dibagikan, pelamar tersebut bercerita ia melihat lowongan pekerjaan sebuah perusahaan teknologi informasi.

Saat melihat kualifikasi, ia merasa latar belakang yang dicari cocok. Namun sayang, dari semua kriteria ada satu yang tidak memenuhi kualifikasi lantaran posisi itu diperuntukkan untuk orang yang memiliki pengalaman selama lima tahun.

BACA JUGA: Viral! Kisah Pilu Istri yang Ditinggal Suami Melaut saat Hamil Muda, Dapat Kabar Kapalnya Hilang

Meski demikian, pelamar kerja tersebut tetap nekat untuk mengirim CV-nya ke perusahaan tersebut meski tidak masuk dalam kualifikasi. Tapi, alangkah terkejutnya saat ia membaca balasan dari HRD perusahaan tersebut.

HRD perusahaan tersebut memberikan balasan yang menohok kepada pelamar tersebut. Pihak HRD menganggap jika si pelamar tidak membaca dengan saksama persyaratan minimal yang sudah dicantumkan dalam lowongan.

Dari apa yang disampaikan, HRD tersebut tampak kesal karena menemukan pelamar yang nekat mengirim CV yang tidak sesuai dengan kriteria yang diminta. “Ini kamu ga baca saksama ya min requirements yg diminta? Memang Ignorance atau iseng saja coba2,” bunyi balasan pihak HRD.

BACA JUGA: Viral! Kocaknya Video Babeh Ary Gonta-ganti Masker Pas Ngojek, Banjir Doa dari Netizen

Melihat jawaban yang sangat menohok tersebut, si pelamar mengaku sedih. Ia mengatakan baru pertama kali mendapat penolakan seperti itu.

“Aku tahu sih aku salah karena belum memenuhi syarat. Jujur sedih, kalau ditolak kenapa tidak memakai format penolakan saja,” kata dia.

Postingan ini pun viral dan sudah mendapat respons dari ribuan pengguna Twitter. Kebanyakan dari mereka menyayangkan sikap HRD tersebut.

“Banyak yang komen masalah fresh graduate yang ga sopan pas ngelamar kerjaan tapi ga pernah ngebahas HRD yang kelakuannya ga profesional,” komentar @agr**rst.

“Perlu diingat bahwa hubungan Pelamar dan Recruiter itu timbal balik. Pelamar butuh kerjaan, Recruiter butuh pelamar. Alangkah baiknya untuk saling menghargai. Maaf sekadar mengingatkan,” tulis @Dionkai**ni.

“Galak betul , situ HRD apa herder?,” celoteh @MasGufr**1923.

“nggak. kalo blm memenuhi syarat, skip aja. buang2 waktu. tapi gapapa nder bagus kamu nemu HRD macem ini, berarti company nya patut dipertanyakan hahahahaha,” kata @banda**dara27.

“W kalo nemu cv aneh aneh dan ga match paling w skip aja.
Sampe segininya keterlaluan sih.
Semangat sendernya ya, itu hrnya aja yang jahat. Ga semua hr kek gitu kok.
Tetep semangat?!!!,” komentar @fakhri**dha.

3 KOMENTAR

  1. Tidak seharusnya HRD menjawab semacam itu, kl mau ngejawab ya yg halus dan sopan, bagaimanapun jg sender jg punya hak mengirimkan lamaran, walau tdk sesuai dng kriteria, kadang2 HRD jg berubah pemikiran stlh baca plus minis resume pelamar. sender tetap semangat ya, dibalik kesusahan, pasti ada kemudahan

  2. HRD-nya kurang ajar itu ! Dia nanti pasti dapat balasannya.
    Kalau saya juga punya rasa kesal sama iklan lowongan kerja. Hampir semua (99,9%) minta yg pengalaman kerja minimal 1-2 tahun. Terus yang baru lulus kapan bisa dapat kerja ?
    Hampir semua perusahaan yg di loker itu gak punya perhatian sama yg baru lulus. Senewen saya baca loker !

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

SEMA PTKIN Se-Indonesia Tolak Wacana Pilkada Dipilih oleh DPRD

Mata Indonesia, Yogyakarta - SEMA PTKIN (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) yang merupakan Aliansi Mahsiswa dari berbagai kampus Islam Negeri seperti UIN, IAIN, STAIN dan STAI secara tegas menolak wacana yang menyarankan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 19 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini