Nikita Mirzani: Awkarin Membuat Imej Bagus di Khalayak Ramai Tapi Aslinya Hancur!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kolaborasi Nikita Mirzani dan komika Uus di tayangan Youtube Crazy Nikmir REAL menghebohkan netizen. Ini gara-gara obrolan keduanya yang disampaikan secara blak-blakan tanpa basa-basi.

Dalam perbincangan tersebut, Uus sempat menyampaikan pujiannya untuk Nikita. Baginya Nikita merupakan gambaran seorang teman yang tidak berubah dari dulu hingga sekarang meski sudah populer dan bergelimang harta.

“Gue orang paling bersyukur ada Nikita Mirzani di dunia ini. Dari semua orang yang tiba-tiba berubah jadi sok baik,” kata Uus dalam Youtube, dikutip Kamis, 25 Juni 2020.

Kalimat Uus tersebut dirasa Niki seperti menyindir seseorang. “Kayak siapa?” tanya Niki.

“Banyak,” jawab Uus yang enggan menyebut nama.

“Lu belum seberani gue. Lu katanya Nikita Mirzani versi lakinya. Berarti lu berani sebutin nama,” ujar Niki menantang Uus.

Awkarin, salah satunya,” sebut Uus.

Niki pun langsung tertawa. “Dia (Awkarin) membuat imej bagus di khalayak ramai tapi aslinya hancur,” kata Nikita.

“Dia dulu imejnya rusak, dia terlalu bersusah payah untuk nunjukin ke orang ‘kalau gue sebenarnya baik’. Dulu dia bilangnya bad girl,” kata Uus.

“Berarti sekarang dia enggak bad girl?” tanya Niki.

“Di mata masyarakat (enggak bad girl lagi),” sahut Uus sambil tertawa.

Nikita pun mengatakan jika perubahan Awkarin lantaran selebgram tersebut menjalin hubungan dengan putra konglomerat. “Dia kan nge-switch dirinya itu gara-gara cowok, yang bapaknya lumayanlah, ya di Indonesia okehlah,” katanya.

“Maksud gue kenapa lu harus berubah hanya demi mengejar satu cinta,” ujarnya.

“Kalau menguntungkan (berubah demi cowok). Kalau enggak, kayak gue, gue pernah mengejar seseorang gara-gara cinta, gue pikir menguntungkan, ternyata gue habis-habis juga duitnya,” kata Nikita.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini