Sampah Masker Banyak Dibuang ke Laut

Baca Juga

MATA INDONESIA, KAIRO – Saat pandemi virus corona telah memberi kesempatan bagi planet ini untuk beristirahat. Tingkat polusi udara menurun drastis. Namun di sisi lain, ekosistem laut terancam karena jadi pembuangan limbah medis, termasuk masker dan sarung tangan.

Menuju era new normal, pemakaian alat pelindung diri (APD) semakin meningkat. Masker termasuk benda wajib dalam upaya pencegahan penularan COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona SAR-CoV-2.

Tetapi, regulasi pengelolaan sampah medis masih belum dibarengi sanksi penegakan hukum yang ketat. Sampah masker dan sarung tangan lateks tersebar di lautan, pantai, termasuk selokan air. Sejumlah organisasi lingkungan menyuarakan keprihatinan mereka atas kondisi ini.

Sampah yang membanjiri lautan tersebut biasanya terdiri dari masker wajah sekali pakai, sarung tangan lateks, botol bekas hand sanitizer, dan barang-barang APD yang tidak dapat didaur ulang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Ketahanan Pangan, DP3 Sleman Siapkan Strategi Mitigasi Dampak Perubahan Iklim di Sektor Pertanian

Mata Indonesia, Sleman - Plt. Kepala Dinas Pertanian,Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menyatakan pentingnya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam memahami strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di lingkungan wilayahnya, untuk menjaga produksi dan ketahanan pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini