MATA INDONESIA, KENDARI – Meskipun hanya melayani satu penerbangan dalam satu hari, Otoritas Bandara Betoambari Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap membuka pelayanan penerbangan komersial untuk penumpang umum. Protokol Covid19 tetap diterapkan dengan ketat.
Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari, Muhammad Basuki menegaskan bandara itu tetap menerapkan protokol Covid19 yang ketat.
“Bagi calon penumpang yang hendak berangkat dari Bandara Betoambari wajib menyertakan dokumen hasil rapid test non-reaktif,” kata Basuki, Kamis 11 Juni 2020.
Setiap calon penumpang wajib menyertakan dokumen hasil rapid test non-reaktif. Dokumen tersebut akan diperiksa secara ketat oleh tim gabungan dari Gugus Tugas Covid19 Baubau bersama petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Basuki menambahkan untuk sementara penerbangan komersial di Bandara Betoambari Baubau hanya melayani satu penerbangan, dari biasanya empat penerbangan per hari.
Satu-satunya rute penerbangan yang dilayani bandara itu hanya Makasar-Baubau-Makasar. Sementara rute Baubau – Kendari masih menunggu perkembangan selanjutnya berkaitan dengan kondisi Covid19.
Hari pertama dibukanya pelayanan penerbangan komersil di Bandara Betoambari tercatat hanya ada 50 penumpang dari Baubau, sedangkan dari Makasar tujuan Baubau berkisar 70 orang penumpang.