Hingga 5 Juni, Sejumlah Wilayah Ini Bakal Dihajar Hujan Lebat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hingga Sabtu 5 Juni 2020 mendatang, sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi bakal diguyur hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.

Menurut Kabag Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk ini dipengaruhi intrusi udara kering yang melintasi wilayah Samudera Pasifik di utara Papua, sehingga kondisi udara melembab.

Massa udara basa di lapisan rendah kemudian menyebabkan terjadinya hujan lebat di sejumlah daerah.

“Massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Maluku,” kata Taufan dalam keterangannya, Kamis 4 Juni 2020.

Ia merinci, cuaca buruk pada 4 Juni akan terjadi di wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat.

Kemudian 5 Juni 2020 di wilayah Sumatra Barat, Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

“Untuk wilayah Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah diprediksi masih berpeluang terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada 5 Juni 2020,” ujarnya.

BMKG pun mengimbau agar masyarakat yang beraktifitas di luar untuk selalu berhati-hati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini