MATA INDONESIA, NTB – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,0 terjadi di Pulau Saringi, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu 3 Juni 2020 malam, sekitar pukul 22.54 WIB.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dengan paramater update Mw = 5,7 ini terletak pada koordinat 7.08 LS dan 116.87 BT, berlokasi di laut pada jarak 162 km arah Timur Laut Kota Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB pada kedalaman 653 km.
BMKG menyebut, gempa ini juga terasa di sejumlah kota di NTB, seperti Mataram hingga Lombok. Bahkan, getarannya juga terasa hingga Denpasar dan Kuta di Bali.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menjelaskan, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dalam, yang terjadi akibat subduksi lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.
“Akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun dan mendatar (oblique normal fault),” kata Rahmat dalam keterangannya, Kamis 4 Juni 2020.
Rahmat meminta masyarakat tetap tenang dan tak termakan isu-isu hoaks terkait peristiwa gempa ini.
