Rupiah Dekati Level Rp 14.000, Imbas New Normal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebijakan new normal yang direncanakan pemerintah Indonesia memberikan sentimen positif bagi rupiah di akhir perdangangan Rabu, 3 Juni 2020. Mengutip Bloomberg, rupiah ditutup pada posisi Rp 14.095 per dolar AS atau menguat 2,22 persen.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, rencana pemberlakuan new normal menjadi katalis positif bagi rupiah dan perdagangan aset berisiko seperti saham.

“Kondisi tersebut memberikan energi pada pergerakan rupiah. Sebaliknya, dolar AS masih terpukul sentimen negatif demo yang berakhir ricuh di AS,” ujarnya, Rabu sore.

Selain itu, laju rupiah juga dipengaruhi oleh meredanya ketegangan antara AS dan Cina. Hal ini tentu malah menjadi sentimen positif bagi aset-aset berisiko, termasuk mata uang garuda.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan pagi tadi pukul 09.00 WIB, rupiah berada di posisi Rp 14.232 per dolar AS, hingga akhirnya ditutup di level Rp 14.095 per dolar AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini