Luhan Eks EXO Dikecam Gegara Pakai Rompi Bertuliskan Syahadat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mantan member EXO, Xi Luhan mendadak panen kecaman. Ini lantaran pakaian yang dikenakannya.

Luhan mengenakan rompi denim yang di bagian kantongnya berhias tulisan Arab. Tak dinyana, tulisan tersebut merupakan kalimat syahadat.

Hal ini rupanya memancing kekesalan para netizen, terutama mereka yang muslim. Pasalnya, syahadat menyimpan makna sakral.

Netizen pun beramai-ramai meluapkan kekesalan mereka di Twitter. Mereka menuding pakaian yang dikenakan Luhan tidak menghormati muslim.

Namun ada pula netizen yang membela Luhan. Mereka menganggap itu bukan kesalahan Luhan melainkan penata gaya si artis.

“Luhan mengenakan rompi dengan tulisan kalimat syahadat.. seharusnya desainer berhenti menggunakan kalimat untuk keindahan. Seharusnya mereka tahu jika itu tulisan sakral,” kata @taenyri.

“Aku tak tahu apakah itu adalah kesalahannya atau penata gayanya. Ini terlalu menentang,” komentar @fluffychriss.

Netizen pun ramai-ramai menuntut permohonan maaf dari Luhan terkait rompi bertuliskan syahadat itu.

“Luhan salah dan aku harap dia meminta maaf dan tidak melakukannya lagi, tapi jauhkan EXO dari hal ini. Luhan adalah mantan personel EXO,” kata xiuuloey.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini