Tegas! Pemkot Palembang Siap Copot Jabatan ASN yang Nekat Mudik

Baca Juga

MATA INDONESIA, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang nampaknya tak main-main dalam upaya memutus rantai penyebaran corona (covid-19). Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa mengatakan, sejumlah sanksi tegas pun segera menanti, jika ada aparatur sipil negara (ASN) yang nekat mudik saat lebaran nanti.

“Penurunan pangkat dan jabatan adalah sanksi bagi ASN yang mudik, itu masuk dalam pelanggaran berat,” ujarnya, Kamis 7 Mei 2020.

Ratu juga melarang ASN untuk dinas luar daerah di Sumatera Selatan. “Tidak ada dinas luar, kita fokus menangani Covid-19 agar segera hilang dan aktivitas kita kembali normal,” katanya.

Dia juga mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengkaji bentuk dan teknis pemantauan bagi ASN di kota itu. Hal ini untuk menghindari upaya ASN mencari sela bisa mudik secara diam-diam.

Meskipun demikian, larangan mudik tidak berlaku dalam urusan mendadak seperti musibah atau keluarga meninggal dunia. ASN diperbolehkan mudik dengan catatan harus mendapat izin dari pimpinan dan melengkapi surat keterangan sehat dari dokter atau rumah sakit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini