Bongkar Dompet, Uang Tunai Erick Thohir Kalah dari Raffi Ahmad

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kalau bicara menteri kita pasti berasumsi selalu membawa jutaan rupiah untuk aktivitas hariannya. Apalagi menteri yang juga pengusaha seperti Erick Thohir.

Apalagi, sekarang menjadi menteri yang ‘menguasai’ badan usaha milik negara (BUMN), dalam benak banyak orang pasti banjir uang.

Ternyata, uang yang ada di dompet mantan pemilik Inter Milan tersebut tidak seperti yang kita bayangkan.

Saat presenter kondang Raffi Ahmad meminta Pak Menteri membuka dompetnya, ternyata hanya terdapat empat pecahan seratus ribu rupiah.

“Masih banyakan Raffi Ahmad dong. Tuh satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, Rp 700 ribu,” ujar Raffi seperti dikutip Senin 27 April 2020.

Namun sebelum menunjukkan uang rupiahnya, Erick juga sempat menunjukkan pecahan 100 dolar AS. Namun tidak dihitung berapa lembar.

Tetapi, jangan ditanya kartu banknya. Dia menunjukkan sekitar enam kartu. Sepintas kartu-kartu itu seperti kartu kredit maupun ATM tanpa batas.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini