Gegara Netizen Indonesia, Kata Pelakor Viral di Korea

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Demam drama Korea The World of The Married ternyata membuat baper para netizen di Indonesia. Bahkan baru-baru ini mereka menyematkan kata ‘pelakor‘ atau perebut laki (suami) orang di postingan akun Instagram Han So Hee @xeesoxee, pemeran Yeo Da Kyung.

Umpatan pelakor itu diberikan lantaran Yeo Da Kyung berhasil memerankan selingkuhan pria beristri di drama korea yang lagi populer tersebut. Seolah tak bisa membedakan drama atau kehidupan asli So Hee, netizen Indonesia memaki artis cantik itu dengan penuh kebencian.

Baca Juga: Jadi Pelakor, Heechul Super Junior Sebut Karakter Han Seo Hee Gila

Nilai positifnya adalah, So Hee berhasil menjiwai karakter Yeo Da Kyung dengan sempurna sehingga menjadi salah satu tokoh paling dibenci dalam The World of The Married.

Jika netizen Indonesia memaki dengan sebutan pelakor, justru kemampuan akting Han So Hee dalam drama ini mendapat banyak pujian dari netizen Korea. Ya, para netizen Indonesia mengungkapkan kekesalan dan emosi mereka di kolom komentar Instagram Han So Hee.

Ternyata kelakuan netizen Indonesia ini mendapat sorotan dari publik Korea. Terdapat sebuah tulisan di situs pencarian terbesar di Korea yaitu cafe.naver.com yang berisi ungkapan rasa kesal sang penulis pada penonton Indonesia yang marah pada Han So Hee.

Sang penulis juga menjelaskan bahwa ‘Pelakor’ adalah istilah yang digunakan di Indonesia dan ditujukan pada seorang wanita yang mencuri suami wanita lain. “Di Indonesia wanita yang ketahuan selingkuh dengan suami orang lain tidak dapat diterima oleh masyarakat karena mayoritas warganya Muslim. Tapi bagimana pun sepertinya netizen dari Indonesia tidak bisa membedakan mana drama dan kenyataan. Mereka mengungkapkan kemarahan kepada Han So Hee,” lanjut sang penulis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini