MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebar pesimisme dengan mengasumsikan wabah Covid19 yang diakibatkan virus corona ini akan berlangsung lama, sehingga dia sudah menyiapkan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Anies menegaskan PSBB menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 yang hanya berlaku 14 hari tidak menyelesaikan wabah tersebut.
PSBB sekarang di Jakarta menurutnya hanya fase awal untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid19 sehingga lebih baik beraktivitas di rumah saja.
“Kalau ternyata pendek, Alhamdulillah, tapi bila kita asumsikan pendek ternyata panjang maka kita akan keteteran,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, Kamis 16 April 2020.
Dia mengaku belum bisa memastikan sampai kapan wabah Covid19 akan berlangsung karena di seluruh dunia pun belum selesai menanganinya. Anies juga menyebut Wuhan Cina masih menghadapi masalah yang sama, padahal telah berlangsung sekitar empat bulan.
Itu sebabnya, Anies menegaskan Jakarta harus bersiap menghadapi periode wabah yang panjang sehingga penerapan PSBB juga harus diperpanjang.
Anies menyampaikan kesiapan infrastruktur DKI Jakarta terbatas dalam menangani Covid19, sehingga perlu kerja ekstra untuk mencegah jumlah penderita tidak melonjak.