Tertawa, Gerakan Spontan yang Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang! ucapan itu sudah ada sejak ada dan terkenal dalam film komedi Warkop DKI yang diperankan oleh Dono, Kasino dan Indro. Namun, disini kita tidak membahas ketiganya, namun lebih kepada manfaat dari tertawa.

Tertawa, pada dasarnya punya banyak manfaat. Kata orang, tertawa bisa jadi obat paling murah untuk berbagai jenis penyakit, membuat awet muda, dan lainnya. Anggapan ini nyatanya bukan isapan jempol semata.

Ada banyak bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa tertawa memang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Berikut manfaat kesehatan dari tertawa.

1. Menurunkan tekanan darah

Tekanan darah tinggi atau yang dikenal dengan hipertensi adalah salah satu efek samping dari stres. Mengutip Mental Floss sebuah studi pada 2017 yang dimuat dalam Journal of Dental and Medical Research menyebutkan bahwa tertawa memang menurunkan tekanan darah.

Studi pada 2011 yang dimuat American Heart Association Scientific Sessions menyebutkan hal yang sama.

2. Menurunkan kecemasan dan emosi negatif lainnya

Studi pada 1990 yang dimuat dalam Psychological Reports melakukan penelitian terhadap 53 murid sekolah. Terapi tertawa yang dilakukan ini juga menunjukkan bahwa bisa menurunkan kecemasan pada pasien parkinson, mengurangi kecemasan dan depresi pada mahasiswa keperawatan, meningkatkan optimisme, harga diri, mengurangi depresi pada wanita menopause.

Dari sisi psikologi, penulis Bernard Saper mengatakan bahwa kemampuan untuk mempertahankan rasa humor dan kemampuan untuk tertawa bisa menjadi mekanisme positif untuk membantu seseorang melewati masa sulit.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Sebuah studi 2015 dan dimuat dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menyebutkan bahwa ibu yang baru melahirkan akan memiliki IgA (antibodi yang punya peran penting dalam fungsi imun) mengalami peningkatan.

Studi lain menyebutkan bahwa mahasiswa yang menonton film komedi akan meningkatkan salivary IgA (sIgA).

4. Anti depresi

Tertawa ternyata juga diklaim bisa membantu meringankan gejala depresi, khususnya bagi orang-orang lanjut usia atau orang yang dirawat di rumah sakit dalam waktu lama dan penyakit berat.

Studi 2015 dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa 3 kali 60 menit terapi tertawa bisa menurunkan depresi dan mood negatif dari pasien kanker.

5. Memperbaiki kardiovaskular

Studi pada 2009 dalam Medical Hypotheses menemukan bahwa tertawa punya keuntungan untuk menjaga kesehatan jantung dan juga sistem kardiovaskular.

6. Membakar kalori

Studi pada 2014 yang dimuat dalam International Journal of Obesity menemukan bahwa tertawa bisa membakar kalori. Peneliti membuktikan bahwa dengan tertawa sekitar 10 menit, bisa membakar 10 kalori.

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini