MATA INDONESIA, JAKARTA – Bukan hanya Presiden Jokowi, putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka juga sangat kehilangan dengan meninggalnya almarhumah Sudjiatmi Noto Mihardjo yang dipanggilnya Eyang Noto. Gibran merasa masih membutuhkan banyak nasihat sang Eyang.
Rasa kehilangan Gibran itu dituangkannya dalam komik yang diunggah di akun instagramnya, Kamis 26 Maret 2020.
Gibran membuat tiga kotak komik yang menggambarkan betapa dia sudah merasakan rindu yang sangat kepada neneknya.
Pebisnis kuliner tersebut sangat kagum dengan sifat neneknya yang mandiri bahkan selama empat tahun berjuang melawan penyakitnya, Eyang Noto menurut Gibran tak pernah menunjukkan rasa sakit kepada anak-cucunya.
Sang nenek juga digambarkan tidak pernah mau membebani anak-cucunya untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Puasa dan shalat tahajud tak pernah putus, untuk mendoakan anak dan cucu-cucunya agar menjadi orang yang berguna untuk orang banyak.
Mata Indonesia, Kulon Progo - Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Kulon Progo sepanjang tahun 2024 tercatat mencapai 27 laporan. Di sisi lain, kasus kekerasan terhadap anak dilaporkan sebanyak 24 kejadian, sedangkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mencapai 23 kasus.