Juli 2019, Kereta LRT Jabodebek Meluncur dari Cibubur-Cawang

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Setelah Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta secara resmi beroperasi Senin, 1 April 2019, kini pengerjaan moda transportasi lain bakal dikebut. Salah satunya kereta Lintas Rel Terpadu Jakarta (LRT) Jabodetabek yang akan meluncur habis lebaran nanti untuk rute Cibubur-Cawang. Proyek tersebut saat ini masih terus dikerjakan.

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) Budi Harto mengatakan pada Juli 2019, kereta LRT Jabodetabek yang dipesan dari INKA bakal mondar-mandir di jalur tersebut untuk uji coba.

“Juli nanti antara Cawang-Cibubur udah ada kereta,” kata Budi di proyek LRT Jabodebek JORR, Jakarta.

Nantinya ada sebanyak 32 trainset kereta yang beroperasi melayani penumpang LRT Jabodebek. Kereta tersebut dibuat oleh INKA. “Trainset dipesan KAI,” ujarnya.

Dia merinci untuk lintasan Cibubur-Cawang 85 persen, Bekasi Timur-Cawang 60 persen dan Cawang-Dukuh Atas sekitar 40 persen.

Sebelumnya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah merampungkan pembangunan jembatan dua longspan (bentang panjang) di lintas pelayanan satu Cawang-Cibubur yaitu longspan JORR, longspan Cililitan dan longspan di lintas pelayanan dua Cawang-Kuningan-Dukuh Atas yaitu longspan Cikoko.

Alhasil, selesainya pembangunan longspan tersebut, maka secara struktur proyek LRT Jabodetabek lintas pelayanan 1 yang terbentang sepanjang 14,89 kilometer (km) dari Cibubur hingga Cawang telah tersambung.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini