Lagi, Prabowo Ungkap Kasus Bunuh Diri Akibat Pangan Mahal

Baca Juga

MINEWS.ID, MEDAN – Seperti tidak kapok, Calon Presiden RI nomor urut 02, H Prabowo Subianto mengungkit lagi kisah gantung diri orang tua yang diduganya tidak bisa memberi makan anak-anak mereka. Sebelumnya dia salah menuding orang yang gantung diri.

“Untuk apa merdeka, kalau sebagian rakyat tidak bisa makan,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu di Medan.

Prabowo mengaku sangat terpukul mendapat laporan ada orang tua yang gantung diri karena tidak bisa memberi makan anak-anaknya. Namun kali ini dia tidak menuding dengan tegas orang tua dimaksud.

Dia seperti dilansir Antara 23 Februari 2019 ingin menegaskan swasembada pangan sudah menjadi visi misinya menjadi calon presiden agar tidak ada lagi peristiwa gantung diri karena tidak mampu membeli makanan.

Tudingan Prabowo tersebut pernah mendapat bantahan Januari 2019. Dalam sebuah pidatonya dia menyebut seseorang bernama Hardi (56) yang berprofesi sebagai buruh tani bunuh diri karena tidak bisa membiayai keluarganya.

Namun Supinah (54), istri Hardi, membantahnya. Peristiwa kematian suaminya tiga tahun lalu itu dinyatakan bukan karena kesulitan ekonomi yang parah.

Dia memang mengakui keluarganya kekurangan dan pernah berutang namun masih mampu membayar.

Sepeninggal Hardi, Supinah bahkan masih diwarisi rumah yang amat sederhana, serta sebidang lahan yang bisa digarap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini